Jembatan Kali Kuto Belum Beres, 2 Jalur Alternatif Ini Disiapkan

KENDAL, iNews.id – Jalan Tol Batang-Semarang yang akan dipakai fungsional untuk arus mudik dan balik Lebara 2018 terus dikebut pengerjaannya. Sejumlah rambu lalu lintas juga dipasang di beberapa titik rawan kecelakaan termasuk pembatas jalan dan alat pengaman isyarat bagi pemudik.

Sedangkan untuk mengatasi kepadatan di perbatasan masuk Kendal, polisi akan membongkar median jalan agar memudahkan mobil masuk ke pintu Tol Weleri.

Manager proyek PT Waskita Karya, Muhammad mengatakan berbagai persiapan menyambut pemudik terus dilakukan di antaranya memasang rambu-rambu penunjuk arah, water barrier dan sebagainya. Pemasangan tanda lalu lintas tersebut difokuskan di persimpangan khususnya arah keluar dan masuk tol fungsional, seperti di Gringsing Exit dan sekitar Jembatan Pelengkung Kali Kuto, Gringsing, Kabupaten Batang.

“Pembatas jalan yang belum jadi diantisipasi dengan memberikan bamboocone agar pemudik yang melintas tidak terperosok di tengah jalan. Selain itu, rambu lalu lintas lain seperti penunjuk arah juga mulai dipasang,” katanya, Selasa (29/5/2018).

Dia mengatakan, semua pekerjaan Jalan Tol Batang-Semarang terus dikebut. Jembatan Kali Kuto juga sudah bisa dilalui pemudik dan rencananya dibuka pada H-2 Lebaran. Meski demikian, lanjut Muhammad, ada dua jalur alternatif jika jembatan tersebut belum bisa dilalui.

“Alternatif pertama, kendaraan akan dikeluarkan di Flyover Gringsing kemudian keluar ke jalur pantura. Saat masuk ke Kabupaten Kendal atau sekitar 500 meter dari Flyover Gringsing kendaraan bisa kembali masuk ke Jalan Tol fungsional Batang-Semarang melalui pintu Tol Weleri,” paparnya.

Kapolsek Weleri, AKP Abdullah Umar mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga untuk membongkar median jalan yang ada di depan pintu Tol Weleri untuk memudahkan kendaraan masuk. Sehingga tidak terjadi penumpukan karena jalan melintang pantura.

“Kita sudah usulkan ke Jasa Marga agar median jalan di depan pintu tol ini dibongkar supaya tidak ada penumpukan arus di pantura,” katanya.