get app
inews
Aa Text
Read Next : Tradisi Weh-Wehan di Kaliwungu Kendal, Lebaran Maulud yang Dinanti Warga

Jembatan Lengkung Tol Kalikutho Kendal Diuji Coba, Begini Hasilnya

Senin, 12 November 2018 - 08:02:00 WIB
Jembatan Lengkung Tol Kalikutho Kendal Diuji Coba, Begini Hasilnya
Jembatan lengkung Kalikutho di ruas Tol Semarang-Batang menjalani uji beban. (Foto: iNews.id/Eddhie Prayitno)

KENDAL, iNews.id - Jembatan lengkung Tol Kalikutho di perbatasan Kendal-Batang, Jawa Tengah menjalani uji beban untuk kekuatan jembatan yang pernah runtuh ini. Hasilnya, jembatan hanya mengalami pergerakan lenturan di bawah toleransi.

Uji coba jembatan tersebut untuk mengetahui kekuatan jembatan agar tidak berbahaya saat dioperasionalkan mendatang. Uji coba ini dilakukan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

Untuk melakukan uji beban di jembatan ini, sebanyak 36 truk bermuatan dengan total berat beban 1,368 ton ditempatkan di atas jembatan. Meski mengalami pergeseran, hasilnya masih di bawah toleransi dan layak untuk dilalui kendaraan berat.

Direktur Jasa Marga Semarang-Batang, Ari Iriyanto mengatakan, uji beban ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan jembatan apakah sesuai dengan desain dan progres sesuai dengan ketentuan secara teknik. “Progres Jalan Tol Semarang-Batang akan berakhir pada tanggal 30 Nopember 2018, sehingga diharapkan sebelum tanggal tersebut jalan tol ini sudah siap untuk dioperasikan,” kata Ari, Sabtu (10/11/2018).

Menurut Ari, Jalan Tol Semarang-Batang rencananya diresmikan Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2018 mendatang. Sehingga di harapkan pada libur panjang Natal dan Tahun Baru 2019 jalan bebas hambatan itu sudah bisa dilalui kendaraan.


Kepala Balai Besar Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan, Yudha Andita mengatakan, uji beban dimaksudkan untuk  mengukur dan menguji kekuatan jembatan dengan beban 1.638 ton. Hasil uji beban itu menunjukkan jembatan hanya mengalami kelenturan beberapa centimeter. “Uji beban ini untuk membandingkan di desain bagaimana setelah dikonstruksi bagaimana. Ada perubahan secara struktur atau tidak,” katanya.

Menurut Yudha, uji coba dengan beban tertentu akan dilakukan beberapa tahap, sebab setiap pergerakan akan dikaji dan dievaluasi apakah sesuai dengan teknik atau belum. “Untuk jembatan baru harus diuji 70 persen dari kekuatan beban maksimal,” tandasnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut