get app
inews
Aa Text
Read Next : Penampakan Streamer Resbob usai Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Semarang

Jenazah Dicor Semen di Semarang, Polisi Periksa Intensif 1 Saksi

Senin, 08 Mei 2023 - 23:14:00 WIB
Jenazah Dicor Semen di Semarang, Polisi Periksa Intensif 1 Saksi
WhatsApp korban terakhir terlihat aktif pada Jumat (5/5/2023) pukul 00.57 WIB. Foto: MNC Portal/Eka Setiawan.

SEMARANG, iNews.id – Aparat Polrestabes Semarang terus melakukan penyelidikan kasus jenazah dicor semen yang ditemukan, Senin (8/5/2023).  Polisi mengamankan satu saksi yang diduga kuat terkait kasus tersebut. 

Identitas korban tewas dicor semen diketahui bernama Irwan Hutagulung (53) pengusaha air isi ulang dan gas. Korban ditemukan tewas dicor dan dimutilasi di tempat usahanya, AHS Tirta Arga di Jalan Mulawarman Raya RT01 RW01, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

“Statusnya masih saksi sampai sekarang, kami sedang lakukan pemeriksaan untuk kembangkan kasus ini, kemudian secepatnya ungkap,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar. 

Dikatakannya, korban ini mempunyai beberapa karyawan. Informasi yang dihimpun, saksi-saksi yang dimintai keterangan berinisial Y (43) warga Kota Semarang yang sehari-hari membantu korban, RSW (40), warga Kabupaten Semarang dan M (58) seorang pedagang warga Kota Semarang.

Namun demikian, Kapolrestabes enggan menyebut siapa saksi yang saat ini dimintai keterangan intensif.  

Kasus itu terkuak setelah warga melapor polisi karena curiga dengan bau menyengat di lokasi kejadian. Setelah dibongkar seng penutup lorong sisi selatan, didapati Irwan Hutagalung sudah tewas dalam kondisi dicor dan dimutilasi.  

Dari keterangan saksi Y, pada Kamis 4 Mei 2023 sekitar pukul 21. 30 WIB, sempat berkomunikasi dengan korban hingga Jumat (5/5/2023 sekitar pukul 01.00 WIB. 

Pagi harinya, sekitar pukul 07.00 WIB, saksi mencoba menghubungi korban via WhatsApp namun tidak direspons, termasuk ketika dihubungi nomor teleponnya. Saksi saat itu hendak bertanya kenapa hingga pagi lampu tempat usaha itu belum dimatikan.

Esok harinya, Sabtu 6 Mei 2023 sekitar pukul 18.30 WIB ada salah satu karyawan korban berinisal H (laki-laki) tiba-tiba menitipkan kunci-kunci milik korban dan mengatakan kepada saksi Y sudah berpamitan. H kemudian pergi.

Saksi Y sempat bertanya karena tercium bau menyengat seperti bangkai. Namun H menjawabnya bahwa ada bangkai kucing dan sudah dibuang.  

Senin siang, saksi Y kemudian menghubungi saksi-saksi lainnya karena ada bau makin menyengat. Dari situ, akhirnya terungkap korban sudah tewas. Di lokasi, didapati barang bukti 1 buah batu, 1 pisau dapur dan setengah sak semen.  

Sementara itu, seorang warga bernama Agus sempat mendatangi lokasi kejadian, Senin petang. Dia bersepeda motor bersama temannya. Dia bercerita mengenal dekat korban karena pernah jadi tetangganya di Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Idul Fitri lalu, Agus sempat bertemu korban untuk bersilaturahmi. Dia kenal dengan salah satu anak korban, seorang lelaki, ketika sama-sama bersekolah di salah satu SMP di Kota Semarang.

“Pak Iwan ini bukan orang Semarang, pendatang. Dulu juga buka usaha isi ulang (air galon) waktu belum pindah ke sini (TKP),” kata Agus. 

Sepengetahuannya, korban memang dikenal keras dengan para karyawannya. Ini yang juga membuat tempat usaha itu sering berganti-ganti karyawan. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut