get app
inews
Aa Text
Read Next : Budi Arie Jelaskan Alasan Projo Akan Hapus Logo Siluet Jokowi

Jokowi soal Lawan Kaesang di Bursa Ketum PSI: Kalau Saya Maju yang Lain Mundur

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:33:00 WIB
Jokowi soal Lawan Kaesang di Bursa Ketum PSI: Kalau Saya Maju yang Lain Mundur
Jokowi saat ditanya terkait peluangnya daftar calon Ketum PSI. (Foto: MPI/Ary Wahyu Wibowo)

SOLO, iNews.id - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merespons kabar terkait namanya masuk bursa calon Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Jokowi mengaku sedang mempertimbangkan kemungkinan tersebut.

“Masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah,” ujar Jokowi di Solo, Rabu (14/5/2025).

Terkait kemungkinan akan bersaing dengan Kaesang Pangarep yang tak lain putra bungsunya, Jokowi mengaku belum bisa memastikan.

“Kalau saya mendaftar mungkin yang lain malah nggak mendaftar,” katanya.

Jokowi sampai saat ini belum mendaftar dalam bursa Ketum PSI. Sebab masa pendaftaran masih panjang hingga Juni mendatang.

"Seingatnya saya sampai Juni 2025," katanya.

Jokowi pun mengaku belum mengetahui peluangnya. Sepengetahuannya, pemilihan Ketua Umum PSI akan menggunakan e-voting one man one vote. Seluruh anggota diberi hak untuk memilih sehingga itu menjadi sesuatu yang sulit diprediksi.

Penggunaan e-voting merupakan sesuatu yang bagus. Sebab pada era digital seperti sekarang, keterlibatan semua anggota sangat penting, termasuk dalam pemilihan ketua partai. Artinya kepemilikan terhadap partai betul-betul di tangan anggota.

“Saya kira bagus dan kalau perlu Kantor DPC, DPD dan kantor di tingkat kecamatan semua pakai virtual office. Tapi regulasinya perlu diubah,” ujarnya.

Jokowi memperkirakan, partai politik ke depan akan seperti itu. Sekaligus selaras dengan partai super Tbk yang pernah dia sampaikan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut