Kabur ke Lampung, Pencuri Uang Toko Modern di Salatiga Ditangkap Polisi

SALATIGA, iNews.id – Pelaku pencurian toko modern di Jalan Kartini, Kota Salatiga berhasil ditangkap polisi. Pelaku RM warga Klero, Tuntang, Kabupaten Semarang diringkus di Lampung pada 22 Februari 2023.

Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan menjelaskan, pencurian uang yang disimpan di dalam brankas toko modern terjadi 5 Februari 2023. Kejadian pertama kali diketahui supervisor toko modern setempat. 

Baca Juga

Mutasi di Pemkot Salatiga, 10 Pejabat Eselon II Digeser

Saat itu, ia sedang mengecek dan mendapati uang Rp38 juta di dalam brankas raib tanpa ada tanda kerusakan. 

"Saksi menanyakan ke petugas yang bekerja sif malam dan didapat keterangan bahwa salah seorang mantan karyawan berinisial RM datang pada pukul 03.00 WIB dengan maksud mengembalikan seragam. Yang bersangkutan sudah dikeluarkan sejak akhir Januari 2023 karena suatu sebab," kata Feria Kurniawan, Sabtu, 

Baca Juga

Bejat, Warga Salatiga Cabuli Anak Tiri dengan Iming-iming Uang Rp1.000

Ketika rekaman CCTV dicek, tampak RM mengambil kunci brankas yang terletak di atas meja kasir. Kemudian berjalan menuju brankas dan menguras isinya yang berupa uang tunai. Total uang yang berhasil dibawa kabur Rp38 juta. 

Baca Juga

Pemkot Salatiga Kuncurkan Rp294 Juta untuk Subsidi Kedelai

Selanjutnya, kasus pencurian dilaporkan ke polisi. Awalnya polisi kesulitan karena pelaku telah meninggalkan rumah di daerah Klero, Tengaran, Kabupaten Semarang dan berpindah-pindah menghindari pengejaran polisi. 

"Ketika didapat informasi bahwa pelaku sempat indekos di daerah Tangerang, anggota langsung mengejarnya. Ternyata pelaku sudah meninggalkan tempat indekosnya," ujar kapolres. 

Baca Juga

Jadi Pengedar Narkoba di Salatiga, Dua Pria Bertato Ditangkap Polisi

Meski demikian, polisi terus melakukan penyelidikan hingga akhirnya pada 22 Februari 2023 pelaku berhasil ditangkap di Lampung. 

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa satu handphone yang dibeli dari uang hasil kejahatan dan sisa uang hasil kejahatan sebesar Rp8 juta.

Menurut Kapolres, pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun penjara. 

"Setelah dilakukan gelar perkara, terhitung mulai 23 Februari 2023 tersangka kami tahan hingga 20 hari ke depan," ucapnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo