get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolri dan Titiek Soeharto Tinjau SPPG di Karanganyar, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Kandang Ternak Ayam di Karanganyar Terbakar, Ribuan Ayam Hangus Terpanggang

Jumat, 23 April 2021 - 13:59:00 WIB
Kandang Ternak Ayam di Karanganyar Terbakar, Ribuan Ayam Hangus Terpanggang
Kandang ternak ayam di Dukuh Barakan RT 02 RW 09 Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar ludes terbakar. (foto Bramantyo)

KARANGANYAR, iNews.id  - Kandang ternak ayam di Dukuh Barakan RT 02 RW 09 Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar ludes terbakar. Kebakaran yang terjadi pada Jumat (23/4/2021) pukul 04.30 WIB diduga akibat pemanas kandang ayam

Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto mengatakan dalam insiden tersebut ribuan bibit ayam yang baru datang dan masih berusia 4 hari tak mati terbakar.. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.

"Bibit ayam yang baru datang dan masih berusia 4 hari tak bisa diselamatkan. Dan mati terbakar semuannya didalam kandang yang terbakar," kata AKP Ismugiyanto kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (23/4/2021).

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mengatakan dari laporan awal, kronologi kejadian itu pertama kali diketahui salah satu saksi bernama Adi Prasetyo (29) warga Mloko Rt. 003 Rw. 004, Desa Bandardawung, Tawangmangu, Karanganyar.

Saat itu, usai sahur Adi memulai aktivitasnya, mengganti gas pemanas kandang ayam. Kemudian Adi kembali di kamar yang berdekatan dengan kandang ayam bersama saksi lainnya, Dwi Sulastri.

"Setelah kurang lebih Pukul 05.00 WIB, Adi melihat kepulan asap dari kandang lantai 2 yang berada di sebelah kamar Adi dan Dwi. Saat melihat adanya kepulan asap, Adi berteriak minta tolong kepada warga sekitar," ujar Agung.

Warga yang mendengar teriakan kebakaran, berbondong-bondong mendatangi kandang ayam untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

Tak lama kemudian polisi bersama regu pemadam kebakaran dan para relawan tiba di lokasi kebakaran. "Dugaan sementara dari pemanas kandang ayam. Kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta lebih," katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut