Kantongi Identitas, Polisi Buru Perampok yang Tewaskan Penjaga Toko Kamera di Semarang

SEMARANG, iNews.id – Polisi telah mengantongi identitas pelaku perampokan berdarah di bekas studio foto di Lempongsari Semarang. Aksi perampokan menewaskan seorang penjaga malam, Supriyono (37), warga Lempongsari, Gajahmungkur Semarang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyatakan upaya pencurian dengan kekerasan yang berakibat korban meninggal dunia di Fokus Nusantara atau eks Jonas Photo dilakukan dengan beberapa cara.

Baca Juga

Olah TKP Kasus Perampokan dan Pembunuhan di Semarang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

"Pelaku berusaha membobol atap bagian belakang Kamar Mandi tidak bisa. Selanjutnya berupaya melakukan pengelasan di pintu rolling door," kata Kapolrestabes dalam keterangan tertulis, Rabu (30/3/2022).

Menurutnya,  kemungkinan besar aksi itu diketahui penjaga malam, sehingga pelaku membunuhnya dengan senjata tajam.

Baca Juga

Kasus Dugaan Perampokan dan Pembunuhan di Toko Kamera Kota Semarang, Ini Temuan Polisi

Setelah melakukan aksi, para pelaku melarikan diri dengan meninggalkan sejumlah barang bukti di TKP. "Petugas sudah melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke RS Dr Kariadi untuk autopsi," ujarnya.

Baca Juga

Penjaga Toko Kamera di Semarang Ditemukan Tewas, Diduga Jadi Korban Perampokan

Tim Reskrim Polrestabes Semarang saat ini tengah intensif memburu pelaku guna mengungkap kasus ini. Kasat Reskrim AKBP Donny Lombantoruan mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku berdasar barang bukti yang ada di TKP. 

Diduga pelaku telah melarikan diri ke luar Kota Semarang. "Doakan saja segera tertangkap dan segera dapat diungkap motif sebenarnya," katanya.

Baca Juga

Perampokan Minimarket di Kendal, Pelaku Siram Bensin ke Karyawan

Sementara, kakak kandung korban mengatakan bahwa adiknya sehari-hari bekerja sebagai penjaga malam di eks studio Jonas Photo. "Jam 7 pagi saya dikabari, adik saya dibunuh, setelah saya cek ternyata benar adik saya sudah meninggal," kata Eko.

Selain membunuh korban, pelaku perampokan juga menggondol sejumlah kamera, lensa, dan drone hilang yang disimpan di etalase. Kerugian ditaksir lebih dari Rp300 juta. 

Sementara, dari informasi yang diterima Rabu (30/3/2022) pagi, salah seorang pelaku perampokan telah tertangkap di wilayah Kedu.

Editor: Ahmad Antoni