Kapolda Jateng: Bhabinkamtibmas-Babinsa Harus Serius Tangani Pandemi Covid
DEMAK, iNews.id – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan pengecekan Kampung Siaga Candi dan Posko PPKM Mikro di wilayah hukum Polres Demak, Jumat (12/3/2021). Dalam kegiatan itu, Kapolda didampingi sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Jateng dan muspida setempat.
Kapolda mengatakan bahwa peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai ujung tombak dalam penanganan Covid-19 bersama perangkat desa dan stakeholder harus benar-benar serius dalam penanganan pandemi ini.
"Di sepanjang jalan Desa Tempuran, Kami melihat penerapan protokol kesehatan (prokes) sudah sangat baik. Hal ini harus dipertahankan," kata Kapolda.
Ia mengatakan, dari data yang diterimanya bahwa Desa Tempuran pada tahun 2020, tercatat ada 7 orang terkonfirmasi, 1 orang meninggal dan dimakamkan secara protokol kesehatan, Akan tetapi setelah hasil swab keluar dinyatakan negatif.
“Sedangkan 7 orang yang dinyatakan terkomfirmasi tersebut sudah Sembuh. Kemudian di tahun 2021, 5 orang terkomfirmasi dinyatakan sembuh,1 orang meninggal dan dimakamkan. Namun setelah hasil swab keluar dinyatakan negatif. Ini menunjukan bahwa Kampung Siaga Candi dan Posko PPKM Mikro di Demak khususnya Desa Tempuran, benar benar dijalankan,” katanya.
Jenderal bintang dua itu mengatakan, kondisi saat ini di di Desa Tempuran, untuk Isolasi mandiri sudah tidak ada. Bahkan tidak ada warga di desa Tempuran yang di rawat di rumah sakit juga tidak ada.
Selain itu, karantina yang disiapkan Pemdes Tempuran hanya 1 lokasi untuk 2 orang tidak ada yang dikarantina.
“Desa Tempuran ini sangat bagus dan benar benar menjalankan program pemerintah dalam Kampung Siaga Candi dan Posko PPKM Mikro ini harus di pertahankan dan penerapan prokes 5 M harus tetap dijalankan,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni