Kapolda Jateng Imbau Masyarakat Khusyuk dan Jaga Toleransi saat Ramadan

SEMARANG, iNews.id- Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan situasi Kamtibmas menjelang Ramadan 2022 di wilayahnya sangat kondusif.  Pemerintah berupaya agar ibadah masyarakat,  khususnya umat muslimin berjalan lancar dan khusyuk.

"Secara umum kamtibmas kondusif dan bahan kebutuhan pangan tersedia cukup di pasaran. Saat ini pemerintah sudah memberikan kelonggaran bagi masyarakat untuk beraktivitas," kata Ahmad Luthfi, Jumat (1/4/2022).

Baca Juga

Pengamatan Hilal Ramadan, Ponpes Assalaam Sukoharjo Kembali Buka untuk Umum

Kapolda  mengajak masyarakat, khususnya kaum muslimin untuk beribadah Ramadan secara khusyuk dan tetap menjaga kebersamaan dan toleransi sesama warga.

"Bagi umat muslim monggo (silakan) melaksanakan ibadah puasa ramadan di siang hari, kemudian lanjut salat tarawih. Pada saatnya nanti, silahkan juga melaksanakan mudik bagi warga yang ingin silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman. Namun nanti ada sejumlah aturan yang kami harap dipatuhi khususnya prokes (protokol kesehatan)," kata Kapolda.

Baca Juga

UIN Walisongo Semarang Terjunkan Tim Rukyatul Hilal Ramadan di 4 Lokasi

Aturan yang dimaksud, lanjutnya, adalah masyarakat diminta tetap taat prokes saat melaksanakan tarawih berjemaah di masjid. 

Baca Juga

Begini Suasana Tradisi Dugderan Digelar di Semarang Tanpa Arak-arakan 

"Tarawih di masjid dan musala dipersilahkan, namun tetap pakai masker dan taat prokes. Pasalnya, pandemi Covid-19 belum berakhir. Jadi kita perlu waspada. Kami berharap takmir masjid dan musala mengingatkan jemaahnya untuk tetap taat prokes," ucap Ahmad Luthfi.

Kapolda juga mengajak kaum muslimin memanfaatkan momentum Ramadan untuk beribadah dengan khusyuk serta meresapi hakekat dan tujuan ibadah puasa.

Baca Juga

BI Solo Siapkan Rp4,9 Triliun untuk Penukaran Uang Tunai saat Ramadan dan Lebaran

"Manfaatkan Ramadan untuk mengasah kepedulian sosial, menjaga akhlaq serta toleransi. Satu hal yang amat penting, jangan lupa memanjatkan doa agar Jawa Tengah lebih damai, aman dan sejahtera. Kita berharap Covid-19 segera berakhir. Aktivitas masyarakat  berjalan normal dan perekonomian terus membaik," katanya. 

Terkait mudik, Kapolda menjelaskan wilayah Jawa Tengah adalah pusat konsentrasi mudik terbesar di Indonesia. Pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi agar arus mudik berjalan lancar.

Nanti akan ada Operasi Ketupat Candi yang merupakan operasi kepolisian terpusat. “Namun sebelumnya, kepolisian sudah melaksanakan operasi-operasi pendahuluan agar situasi Kamtibmas nantinya tetap landai dan tidak ada gejolak," kata Kapolda.

Operasi-operasi tersebut, tidak hanya dilakukan fungsi lalu lintas, namun juga semua fungsi di kepolisian.

"Termasuk juga berkoordinasi intensif dengan instansi terkait, seperti satgas pangan dan penanggulangan Covid-19, serta sejumlah penyelesaian konflik komunal di Jawa Tengah," tuturnya. 

Kapolda menyatakan pihaknya siap all out menerjunkan personek dalam pengamanan Kamtibmas pada bulan Ramadan, Idul Fitri, termasuk masa mudik nanti.

"Masyarakat silakan mudik namun tetap taati prokes dan aturan yang ada. Tetap jaga kerukunan dan utamakan keselamatan di jalan raya," ujarnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo