Kapolresta Solo Antar Anak Ojol di Hari Pertama Masuk Sekolah, Disambut Haru Siswa dan Guru
SOLO, iNews.id - Lallana Laila atau yang akrab disapa Lana (7), siwa asal Banjarsari, Solo, akhirnya bisa merasakan bangku sekolah dasar (SD). Tak tanggung-tanggung, dia berangkat diantar langsung Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi ke SD Pangudi Luhur Santo Valentinus Solo untuk mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kombes Iwan menggunakan mobil dinasnya menjemput Lana di tempat indekosnya di Sekip Banjarsari Solo dan membuat kaget ayah Lana, Eko Prabowo. Kapolresta kemudian meminta izin untuk mengantarkan Lana ke sekolahnya.
Tiba di sekolahnya, para murid dan guru bersiap melaksanakan upacara rutin. Kombes Iwan langsung memasuki barisan upacara sekaligus memberikan sambutan dan menyerahkan Lana sebagai murid baru di SD Pangudi Luhur Santo Valentinus Surakarta.
Suasana haru terlihat para murid dan guru SD Pangudi Luhur Santo Valentinus Surakarta menyambut kedatangan Lana dan Kapolresta.
"Sengaja kami antarkan sendiri Lana untuk pertama kali masuk sekolah, sebagai motivasi dalam belajarnya di SD Pangudi Luhur," kata Kapolresta.
Kombes Iwan pun berpesan kepada Lana dan murid di SD Pangudi Luhur lain agar rajin belajar dan patuh kepada guru serta orang tua serta saling menyayangi antar sesama teman.
Sementara itu, Eko mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut adalah kehormatan bagi dirinya dan Lana. Berkat bantuan yang diberikan pihak Polresta Solo, Lana bisa bersekolah.
“Puji syukur ini merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi saya dan Lana yang sudah dibantu bisa masuk sekolah di SD Pangudi Luhur Santo Valentinus Surakarta pada Tahun Ajaran Baru. Dan pagi ini anak saya Lana diantarkan masuk sekolah untuk pertama kali oleh Kapolresta,” kata Eko.
“Terima Kasih Pak Iwan Saktiadi atas bantuan mewujudkan keinginan Lana untuk bisa sekolah, Semoga cita-cita Lana untuk menjadi Polwan bisa tercapai,” imbuhnya.
Lana sebelumnya diberitakan tidak mengecap bangku pendidikan apapun dalam 4 tahun terakhir. Dalam kurun waktu tersebut ia sibuk untuk menemani ayahnya bekerja sebagai tukang ojek online (ojol).
Editor: Ahmad Antoni