Karangan Bunga Penuhi Rumah Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan di Semarang

SEMARANG, iNews.id – Rumah ABK (16) putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo dipenuhi karangan bunga duka cita, Jumat (19/5/2023) malam. Karangan bunga datang ke rumah duka yang berlokasi di Jalan Eboni nomor 1.050 Plamongan Indah RT05 RW08, Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. 

Karangan bunga datang dari berbagai pihak, mulai dari kejaksaan hingga para bupati di Provinsi Papua Pegunungan. Selain itu, karangan bunga juga datang dari SMA N 2 Semarang.

Baca Juga

Kasus Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas di Semarang, Polisi Tangkap Teman Korban

ABK diketahui lahir di Sorong 12 Mei 2007. Jenazah korban rencananya dimakamkan di Kabupaten Grobogan, Sabtu 20 Mei 2023. Di sebuah papan pengumuman, diinformasikan upacara Misa Pemberkatan dilakukan Jumat malam. 

Salah satu tetangga, Sunarso, mengemukakan, informasi yang diterima jenazah akan singgah dulu di rumah duka dari RSUP dr Kariadi Semarang.

Baca Juga

Kasus Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas di Kos, Polrestabes Semarang Periksa 3 Orang

“Pemakaman besok (Sabtu) jam 7 di Purwodadi (Grobogan),” kata Sunarso. 

Ibu korban diketahui bernama Sunarti (55), lahir di Kabupaten Grobogan 28 Agustus 1968 dan berprofesi sebagai PNS. 

Baca Juga

Kronologi Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas Diduga Dicekoki Miras di Semarang

Menurut Sunarso, sejak kecil korban sudah tinggal di rumah tersebut bersama orang tuanya. Korban merupakan anak kedua, kakaknya seorang laki-laki.

Baca Juga

Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas di Semarang, Diduga Dicekoki Miras

Sebelumnya, seorang pelajar putri kelas II SMA Negeri 2 di Kota Semarang tewas diduga setelah dicekoki minuman keras (miras). Korban berinisal ABK (16) merupakan putri dari Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo. 

Polisi mendapat laporan dari dokter jaga RS Elisabeth Semarang pada Kamis (18/5/2023) terkait meninggalnya korban.

Korban diketahui pada Kamis sekitar pukul 10.00 WIB dijemput teman prianya yang usianya lebih tua dari korban dan dibawa ke rumah kost Venus Jalan Pawiyatan Luhur, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Di sana, korban diduga dicekoki miras. Sekitar pukul 15.00 WIB, korban mengalami kejang-kejang dan dilarikan ke IGD RS Elisabeth Semarang. Sekitar pukul 16.15 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia. Teman korban setelah mengantar langsung meninggalkan rumah sakit.

Editor: Ary Wahyu Wibowo