Kasus Covid-19 di Solo Tinggi, Wali Kota: Pedagang Tak Pakai Masker, Kios Ditutup

SOLO, iNews.id - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan akan menutup kios pedagang yang kedapatan tak pakai masker. Pria yang akrab disapa Rudy ini menilai upaya pemerintah sudah maksimal, tetapi tetap butuh dukungan dari masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19.

"Bagi pedagang yang melanggar, ketahuan pada saat kita tindau, seketika itu kepala pasar atau kepala dinas untuk menutup kios atau pelataran untuk tidak berjualan lagi, pulangkan," kata Rudy, Selasa (14/7/2020).

Baca Juga

Kabar Gembira, Hasil Tes Swab 900 Pegawai Puskesmas di Yogyakarta Negatif Covid-19

Rudy pun menjelaskan, sanksi juga diberikan kepada pembeli jika kedapatan tak bermasker. Kartu tanda penduduk (KTP) warga tersebut akan disita petugas. Politisi PDI Perjuangan ini pun menuturkan, sejumlah pegadang yang ada di Solo tak semuanya warga lokal.

"Kalau enggak kaya gitu, kita sudah kerja begini, persoalannya pedagang itu bukan orang Solo semua," katanya.

Baca Juga

Dicurigai karena Tak Wudu saat Akan Salat, Maling Kotak Amal Ini Kepergok Warga

Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 Kota Solo hingga Selasa (14/7/2020), sudah menembus angka 71 orang. Rinciannya, 38 sembuh, 28 rawat inap dan 5 meninggal. Jumlah tersebut tersebar di lima kecamatan yakni Laweyan, Serengan, Kecamatan Pasar Kliwon, Jebres dan Banjarsari.

Editor: Nani Suherni