Kasus Covid-19 di Sragen Meledak, Bupati Kusdinar Gunakan Gedung SD untuk Isolasi Warga
SRAGEN, iNews.id – Warga terpapar Covid-19 di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, terus melonjak. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati terpaksa memanfaatkan gedung SDN Kragilan 2 Kecamatan Gemolong, sebagai tempat isolasi warga di wilayah barat Sungai Bengawan Solo.
Gedung yang memiliki enam ruangan ditambah satu ruang guru tersebut diperkirakan akan menampung sekitar 100 orang. Setiap ruang kelas diisi enam tempat tidur.
Saat ini gedung dan ruanganya masih dalam tahap perbaikan. Bahkan dalam waktu tiga hari lagi tempat tersebut sudah siap dipergunakan.
Selain memperbaiki gedung dan ruangan, petugas Covid-19 juga telah menambahkan kamar mandi, kamar WC, lokasi untuk berjemur dan ruangan untuk beristirahat/ bagi para warga yang diisolasi.
“Ruangan tersebut berkapasitas 80 orang, namun jika ada ledakan lagi akan ditambah ruangan tambahan di belakang gedung sekolahan diperkiran akan mampu menampung 100 orang,” kata Bupati Kusdinar, Kamis (1/7/2021).
“Semoga tempat isolasi yang baru dibuat ini bisa menampung warga yang menghuni di sebelah utara dan bengawan. Karena dipastikan di lokasi Technopark tidak mampu lagi untuk menampung warga yang diisolasi, karena setiap hari dipastikan ada penambahan warga reaktif,” katanya.
Dia mengimbau kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan agar bisa memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Karena jika rumah sakit ditambah bed, seberapa pun besarnya tempat isolasi dibuat kalau masyarakat tidak taat protokol sama juga tidak ada gunanya,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni