Kasus Pembunuhan ASN Pemkot Semarang, Kompolnas Temui Keluarga Korban

SEMARANG, iNews.id – Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengunjungi keluarga Paulus Iwan Budi, aparatur sipil negara (ASN) di Kota Semarang yang menjadi korban pembunuhan. Benny didampingi staf mendatangi keluarga korban, Kamis (8/6/2023).
Benny Mamoto ditemui istri Paulus Iwan Budi, Theresia Onee Anggrawati (Onee). Turut mendampingi penasihat hukum keluarga korban, Yunantyo Adi Setiawan. Lokasi pertemuan di Jalan Tembalang Selatan 1, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
“Ini jadi bahan kami untuk melaporkan ke Menkopolhukam (Mahfud MD) sebagai Ketua Kompolnas,” kata Benny.
Dia menyebut telah mengikuti kasus tersebut dari awal, termasuk mendengar paparan penyidik yang menangani.
Benny menyebut, informasi dari penyidik ada beberapa kendala seperti saksi yang terbatas, bukti pendukung terbatas, termasuk ponsel korban rusak, sehingga membutuhkan waktu untuk memperoleh data di ponsel tersebut.
“Namun, saya yakin dengan ketekunan dan keuletan teman-teman penyidik, pasti nanti ada titik terang (kasus ini),” ucapnya.
Penasihat hukum keluarga korban, Yunantyo Adi Setiawan menyebut, pihak keluarga korban bersyukur karena Polda Jateng dan Polrestabes Semarang telah membentuk tim gabungan untuk mengungkap kasus ini.
“Mereka juga ternyata memantau terus perkembangan kasus ini. Kasus yang jadi atensi Menkopolhukam yang sekaligus Ketua Kompolnas,” ucap Yunanto.
Pihaknya menaruh harapan besar terhadap kepolisian agar kasus ini terungkap.
Sebagaimana diketahui, korban Paulus Iwan Budi sebelumnya hendak diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng dalam kapasitas sebagai saksi kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kota Semarang.
Sedianya, Korban dijadwalkan hadir pada Kamis 25 Agustus 2022. Namun korban ternyata hilang. Setelah dilakukan pencarian, ternyata ditemukan sudah meninggal dunia di kawasan Marina Kota Semarang pada 8 September 2022.
Kondisinya hangus terbakar dan kepalanya hingga saat ini belum ditemukan. Sepeda motor Iwan dan aneka barang lain juga ditemukan di dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jenazah.
Polisi memastikan kondisi jenazah hangus terbakar tak utuh itu adalah Iwan Budi dari hasil pemeriksaan DNA.
Editor: Ary Wahyu Wibowo