get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran RS PMC Subang, Api Diduga dari Korsleting Mesin Pompa Air

Kasus Penembakan Istri Anggota TNI, Kapolrestabes: Pelaku Tak Mahir Gunakan Senjata Api

Rabu, 20 Juli 2022 - 15:32:00 WIB
Kasus Penembakan Istri Anggota TNI, Kapolrestabes: Pelaku Tak Mahir Gunakan Senjata Api
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar (kiri) dan Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang Letkol Inf. Honi Havana (kanan) menjelaskan perkembangan penanganan kasus penembakan istri tentara di Semarang. (Antara)

SEMARANG, iNews.id - Tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pengembangan penyelidikan kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang. Tim gabungan kembali melakukan analisis rekaman CCTV. 

Tim gabungan juga telah menyusun jadwal piket guna menjaga keamanan korban di rumah sakit serta keluarga dipindah sementara ke asrama Arhanud Semarang.

Sementara, ciri-ciri empat pelaku penembakan terhadap Rw (34), istri anggota TNI Yon Arhanud 15/DBY disebar ke masyarakat melalui kamera pengawas yang berhasil mendeteksi pelaku serta sepeda motor yang digunakan.

Dalam paparan yang dilakukan Kapolrestabes Semarang bersama Dandim 0733 BS Semarang, tim gabungan menduga empat pelaku itu diduga sudah mendapatkan pesanan untuk membunuh korban dengan menggunakan senjata api.

Dari hasil analisis yang dilakukan tim gabungan TNI-Polri diketahui ke empat pelaku diduga tidak profesional dalam penggunaan senjata api. 

“Terlihat dari cara membidik serta melumpuhkan korban, pelaku menembak tidak mahir menggunakan senjata api,” kata kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Rabu (20/7/2022).

Dari rekaman kamera pengawas di lokasi kejadian di jalan Cemara 3 Banyumanik Semarang, ke empat pelaku dengan menggunakan dua sepeda motor honda beat street warna hitam serta motor Kawasaki ninja warna hijau mengintai kondisi rumah dari ujung jalan.

“Pelaku secara fisik menggunakan jaket merah celana jeans, helm hitam dan putih, sandal jepit, perawakan kurus dan menggunakan tas selempang warna biru,” katanya.

Dia menduga setelah mendapat perintah dari seseorang dan melihat korban keluar dari rumah, korban kemudian diikuti ke empat pelaku menuju ke sekolah anaknya.

Saat korban pulang bersama dengan anaknya, lanjut dia, pelaku yang memegang senjata api kemudian membidik korban tepat di depan rumahnya. 

“Mengetahui korban tidak mengalami luka, pelaku kembali lagi untuk menembak korban saat akan masuk ke dalam rumah,” ujarnya.

Sementara Dandim 0733 BS Semarang Letkol Honi Havana mengaku mengatakan dirinya sudah memerintahkan jajaran ikut terjun mengejar keempat pelaku penembakan.

“Untuk menjaga korban di rumah sakit, tim gabungan dari TNI-Polri melakukan penjagaan ketat ruang perawatan serta di lingkungan rumah sakit,” kata Dandim.

“Untuk keluarga korban saat ini sudah ditarik ke Asrama Yon Arhanud untuk menjaga adanya tindak kejahatan terulang,” ujarnya. 

Dia mengatakan, dengan disebarnya ciri-ciri pelaku serta sepeda motor yang digunakan oleh pelaku diharapkan masyarakat dapat mengenali dan menginfokan ke tim gabungan dari TNI nomor telepon 082242746179.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut