get app
inews
Aa Text
Read Next : Brutal! Sopir Truk di Yahukimo Dikeroyok Belasan OTK Bersenjata Tajam

Kasus Penganiayaan dan Perusakan 2 Posko Ormas di Semarang, Ini Kata Kapolrestabes

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 06:44:00 WIB
Kasus Penganiayaan dan Perusakan 2 Posko Ormas di Semarang, Ini Kata Kapolrestabes
Penampakan posko PP yang dirusak puluhan orang tdak dikenal. (IST)

SEMARANG, iNews.id Kasus perusakan dua posko milik salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) dan penganiayaan di dua lokasi berbeda lainnya oleh sekelompok orang tak dikenal masih diselidiki polisi. Kedua kasus tersebut terjadi pada Jumat (4/8) dini hari.

Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar terdapat empat lokasi kejadian perusakan dan penganiayaan tersebut

Dua posko milik ormas yang dirusak masing-masing berada di Wonodri, Semarang Selatan dan Jalan Gatot Subroto, Ngaliyan.

Sementara dua lokasi penganiayaan di Pasar Buah Pedurungan dan tempat karaoke di bekas Terminal Penggaron Semarang.

"Di dua tempat ini pengelolaan parkir dilakukan oleh ormas yang tertentu," kata Kapolrestabes dikutip antara.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi diduga aksi tersebut dilakukan oleh kelompok yang sama "Kelompok tidak dikenal yang mengendarai sekitar 50 sepeda motor," katanya.

Adapun korban penganiayaan, kata dia, tercatat sebanyak tiga orang dan satu orang korban perampasan telepon seluler.

Menurutnya, dari para korban tersebut hanya satu yang menggunakan seragam ormas, sementara yang lainnya merupakan pengunjung.

Kasus yang ditangani Satreskrim Polrestabes Semarang bersama Polsek di masing-masing lokasi kejadian masih mendalami motif serta pelakunya.

Sebelumnya diberitakan posko ormas di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, dirusak puluhan orang tak dikenal (OTK). Selain merusak bangunan dan barang-barang di dalam pos, massa juga membakar bendera berlambang ormas.

Korlap Pemuda Pancasila Kecamatan Ngaliyan, Muhtar mengatakan perusakan posko tersebut terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. 

“Saya tidak mengetahui penyebab pasti terjadinya perusakan tersebut. Karena selama ini PP tidak pernah ada masalah dengan ormas atau kelompok lain,” katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut