get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Korban Longsor Banjarnegara Kembali Ditemukan, Total Sementara 5 Orang Tewas

Kasus PMK di Jateng Capai 32.715 Ekor, Ganjar Percepat Vaksin Ternak

Kamis, 30 Juni 2022 - 19:12:00 WIB
Kasus PMK di Jateng Capai 32.715 Ekor, Ganjar Percepat Vaksin Ternak
Gubernur Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi PMK di Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. (Ist)

SUKOHARJO, iNews.id - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (30/6/2022). Dia menegaskan percepatan vaksinasi menjadi pencegahan utama penularan PMK di Jawa Tengah.

"Sebenarnya hari ini kita lagi mencoba gas pol untuk menyuntikkan vaksin yang sudah kami terima. Kan ada 75.500 vaksin yang sudah kita terima dan tentu saja itu kurang. Tapi yang sudah ada itu kita gerakkan dan hari ini kita di Sukoharjo," kata Ganjar.

Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, capaian vaksinasi PMK per 30 Juni 2022 sebanyak 19.919 ekor. Terdiri atas 17.597 ekor di 30 kabupaten/kota, 1.679 di UPT Pusat Baturaden dan 643 di UPT Provinsi. 

Untuk kasus PMK di Jawa Tengah per 30 Juni 2022 mencapai 32.715 ekor. Sementara untuk Kabupaten Sukoharjo hewan yang terjangkit PMK sejumlah 770 ekor. 

Sementara di Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto kasus PMK masih nol atau masuk kawasan hijau. Menurutnya, di tempat hijau itulah penyuntikan vaksin harus segera dilakukan agar sapi dan ternak lainnya terlindungi.

"Di desa ini nol, tidak ada kasus. Kalau kita petakan di GIS kita itu, ini masih hijau. Justru di tempat hijau inilah kita segera suntikkan vaksin itu agar sapi-sapinya aman. Tidak hanya sapi lho, ini ada kerbau, kambing, babi, ini domba juga nanti kita cek," katanya.

Sementara untuk pencegahan penularan PMK di Jawa Tengah, Ganjar juga menggerakkan Jogo Ternak yang diadopsi dari program Jogo Tonggo selama pandemi Covid-19. 

Selain itu juga ada gerakan Bolo Ternak yang di dalamnya terdapat kelompok peternak, penyuluh, dokter, hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Melalui dua gerakan itu Ganjar menekankan pendataan hewan ternak sebagai dasar vaksinasi.

"Kita data di manakah sapinya, ada berapa di sana, nanti kita laporkan terus nanti kita turunkan vaksin dan timnya. Terima kasih dokter sudah disuntikkan vaksinnya. Ini upaya kita untuk segera melakukan itu," katanya.

Pemprov Jateng juga sedang menyiapkan buku panduan untuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Buku panduan tersebut akan memberikan pengetahuan terkait PMK  

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut