Kebakaran Hari Ini di Grobogan, 3 Rumah Warga Ludes
GROBOGAN, iNews.id - Kebakaran hari ini terjadi di Dusun Sanggeh, Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Rabu (13/9/2023). Tiga rumah warga ludes tak tersisa.
Dari informasi yang diperoleh, kebakaran dilaporkan ke petugas sekitar pukul 12.20 WIB. Saksi mata Arjuna Yoga (27) mengatakan, awalnya sekira pukul 12.20 WIB di depan rumah korban Sayem melihat tumpukan jerami terbakar.
Selang beberapa saat kemudian api semakin membesar yang kemudian korban teriak minta tolong kalau ada kebakaran.
"Sampai akhirnya warga berdatangan dan melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Namun karena saat itu angin berhembus kencang kemudian api menyambar ke rumah milik ibu Endang Susanti dan Jayem," ucapnya kepada petugas kepolisian Polsek Toroh di lokasi kejadian.
Karena api semakin membesar dan menyambar rumah warga. Kondisi tersebut membuat warga semakin kesulitan melakukan pemadaman. Sampai akhirnya petugas desa melaporkan kejadian ini ke Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Grobogan.
"Api merambat cepat dan kondisi rumah yang terbuat dari bahan kayu mempercepat proses kebakaran. Sampai akhirnya petugas pemadam tiba dan sejam kemudian sekitar pukul 13.30 WIB api bisa dipadamkan," katanya.
Sementara itu menurut data yang disampaikan Kepolisian Resort (Polsek) Toroh ada tiga rumah yang terbakar habis. Cuaca panas dan angin kencang ditambah lagi objek rumah warga terbuat dari kayu menyebabkan mudah membesar.
"Kondisi angin, panas terik saat kemarau dan bahan kayu rumah warga membuat proses kebakaran semakin cepat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Kapolsek Toroh, AKP Saptono Widyo.
Sementara itu data korban yang disampaikan petugas yakni Sayem Binti Kardi mengalami kerugian materi sebesar Rp200 juta, Endang Susanti Binti Sujiman mengalami kerugian materi sebesar Rp150 juta dan Jayem Binti Roko mengalami kerugian materi sebesar Rp300 juta.
"Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Diduga api berasal dari korsleting listrik dari rumah Sayem binti Kardi yang kemudian menyambar atau merambat pada tumpukan jerami milik Sayem. Hingga akhirnya merembet ke rumah tetangganya," ucapnya.
Editor: Nani Suherni