Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Lawu, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api

KARANGANYAR, iNews.id – Kebakaran lahan hutan kembali terjadi di lereng Gunung Lawu. Kebakaran kali ini melanda petak 42-1 RPH Tlogodringo, sisi utara wilayah Desa Gondosuli, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (30/8/2023). 

Kebakaran hutan ini pertama kali diketahui pada pukul 09.30 WIB hingga meluas pada sore hari pukul 15.00 WIB, Kepolisian bersama TNI, Perhutani, BPBD serta relawan telah mengecek ke lokasi terjadinya kebakaran.

Baca Juga

Pendaki Ditemukan Tewas Meringkuk di Gunung Lawu, Diduga Hipotermia

Beberapa relawan gotong-royong memadamkan api sejak Rabu sore hari hingga malam. Lantaran kondisi medan dan cuaca tidak mendukung, akhirnya personel ditarik dari lokasi kebakaran tersebut.

Asper BKPH Lawu Utara, Sartono mengatakan, kebakaran lahan hutan lereng Gunung Lawu saat ini tengah dilakukan pemadaman api secara manual. Agar api tak meluas, penyekatan titik api dilakukan. Penyekatan titik api ini dilakukan agar kebakaran tak kian luas.

Baca Juga

Surga yang Hilang di Pulau Jawa, Air Terjun Jumog Tersembunyi di Lereng Gunung Lawu

"Puluhan personel gabungan dari BKPH Lawu Utara, KSKPH Surakarta, Polsek Tawangmangu, LMDH Dono Lestari, MPA Singo Lawu, Babinsa dan masyarakat sekitar hutan tengah melakukan penyekatan dengan peralatan seperti cangkul, sabit dan parang," katanya.

Baca Juga

Dramatis, Tim SAR Gabungan Evakuasi Pendaki Cedera Kaki di Gunung Lawu

Dia menyebutkan, lahan yang terbakar terdeteksi di petak 42-1 RPH Tlogodringo BKPH Lawu Utara. Luas lahan di lereng Gunung Lawu yang terbakar 9 hektare. "Api belum dapat dipadamkan dan saat ini masih dalam upaya pemadaman," ujar Sartono.

Menurutnya, kebakaran lahan di lereng Gunung Lawu itu pertama kali diketahui salah satu anggota LMDH Dono Lestari Nuryono. Kebetulan, lahan yang terbakar, masuk wilayah pangkuan LMDH Dono Lestari.

Baca Juga

Tangis Haru Iringi Pemakaman Mahasiswi Undip yang Meninggal saat Mendaki Gunung Lawu

"Ia kemudian melaporkannya ke KRPH RPH Tlogodringo. Api membakar rumput dan pepohonan rimba jenis accasia decuren," kata Sartono.

Pihaknya belum mengetahui secara pasti apa penyebab kebakaran itu. Sedangkan untuk kerugian akibat amukan mengatakan nilai kerugian belum dapat ditaksir. Saat ini tim masih fokus pada pemadaman dahulu.

"Belum tahu penyebab kebakaran dan berapa kerugiannya. Kami masih terfokus pada upaya pemadaman api," ujarnya. Upaya pemadaman kebakaran akan dilanjutkan pada Kamis (31/8) pagi ini.

Editor: Ahmad Antoni