Kebakaran Pasar Purwareja Klampok Banjarnegara, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

BANJARNEGARA, iNews.id - Sejumlah pedagang pasar tradisional Purwareja Klampok Banjarnegara, Minggu (4/6) pagi,  mulai mengaisi sisa barang barang pasca terjadinya kebakaran Sabtu (3/6) malam. Puluhan pedagang khususnya makanan dan pakaian, mencari barang yang masih tersisa dan bisa diselamatkan di antara sisa tumpukan material.

Wati salah satu pedagang bahan makanan dan los ikan asin sejak pagi mengais puluhan kilogram ikan asin  yang masih selamat dan tak terbakar. “Ini rencananya akan mencuci dan menjemur sebelum bisa dijual kembali,” katanya.

Baca Juga

Pasar Purwareja Banjarnegara Kebakaran, Damkar Berjibaku agar Api Tidak Meluas

Selain pedagang bahan makanan, sejumlah pedagang makanan sejumlah pedagang sembako juga membereskan barang-barang yang masih utuh. Barang dagangan sementara ditaruh di lorong lorong pasar dan tepi jalan.

Pasca terjadinya kebakaran, pedagang kini tak bisa berjualan karena hampir 80 persen los dan kios hangus terbakar. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga

Kebakaran, Ratusan Los dan Kios di Pasar Purworejo Banjarnegara Ludes Dilalap Api

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda Pasar Purwareja Klampok, Sabtu malam. Kebakaran yang diduga akibat hubungan arus pendek ini menghanguskan 60 kios dan ratusan los lapak milik pedagang. Tak ada korban jiwa kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga

Tradisi Jamasan, Ratusan Warga Desa Tlaga Banjarnegara Arak 7 Anak Berambut Gimbal

Hingga Minggu pagi, sejumlah kepulan asap masih terlihat. Petugas pemadam masih melakukan penyemprotan di sejumlah titik untuk pendinginan.

Kini para pedagang hanya bisa berharap bisa segera berjualan, karena berdagang menjadi satu satunya mata pencaharian untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Baca Juga

Harga Ayam Mahal, Penjual Sate di Banjarnegara Terpaksa Kurangi Porsi Irisan

Sementara itu, untuk mengetahui penyebab pasti kasus kebakaran Pasar Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara ini masih ditangani pihak kepolisian.

Editor: Ahmad Antoni