get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG Jelaskan Penyebab Gempa M 4,5 di Cilacap, Dirasakan hingga Bantul

Kebakaran Tangki Kilang Pertamina Cilacap Diduga akibat Sambaran Petir, Ini Penjelasan BMKG

Senin, 15 November 2021 - 14:51:00 WIB
Kebakaran Tangki Kilang Pertamina Cilacap Diduga akibat Sambaran Petir, Ini Penjelasan BMKG
Penampakan kondisi terkini tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap usai terbakar. (foto: IST)

CILACAP, iNews.id - Kebakaran tangki kilang Pertamina PT KPI Regional Unit (RU) 4 Cilacap pada Sabtu (13/11) malam diduga akibat sambaran petir. Hal itu disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memaparkan hasil penyelidikan, Senin (15/11/2021).

Sementara Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Tunggul Wulung Cilacap, Taruna Mona Rachman menyebutkan sambaran petir terjadi dua kali sebelum kebakaran.

"Kemarin (Sabtu) itu memang hujan lebat yang disertai dengan adanya petir. Jadi memang pada saat kejadian itu, dari alat pendeteksi petir di Banjarnegara terdapat ada dua sambaran," kata Taruna kepada wartawan usai konferensi pers di PT KPI Unit Cilacap dikutip dari iNewsPurwokerto.id.

Dua sambaran petir tersebut, sebut dia, terjadi antara pukul 18.00-19.00 WIB. "Memang pada tanggal 13 November antara pukul 18.00 - 19.30 itu terdapat dua even sambaran petir. Yaitu pukul 18.47 di detik ke 27 dan Jan 19.23 di detik 32 WIB," ujarnya.

Sedangkan sambaran petir terdekat berada di pukul 18.47 WIB. "Jadi sambaran petir itu yang terdekat dari kilang RU IV adalah even yang pukul 18.47.27 ," katanya.

Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan, terkait dua kejadian kebakaran di tangki Pertamina Cilacap dalam setahun terakhir ini, dia mengatakan jika dari hasil penyelidikan keduanya disebabkan oleh sambaran petir. 

Hal tersebut berdasarkan keterangan ahli petir dari ITB, Profesor Reynaldo Zoro. "Kejadian Juni lalu sama, sambaran petir juga. Sudah kami periksa ahli, Profesor Zoro dari ITB terkait kekuatan petir yang juga menyambar dari antena penangkal yang tidak kuat sehingga menyebabkan kebakaran,” kata Kapolda. 

“Karena di sini kan daerah petir. Satu orang BMKG sudah diperiksa, benar mengatakan bahwa pada hari H yaitu hari Sabtu jam 7 malam bahwa telah terjadi ada dua petir," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut