get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Hebat di Permukiman Padat Kota Pasuruan, Rumah Warga Ludes Dilalap Api

Kebakaran Tempat Pengolahan Kayu di Sukoharjo, Kerugian Capai Rp400 Juta

Jumat, 12 September 2025 - 15:29:00 WIB
Kebakaran Tempat Pengolahan Kayu di Sukoharjo, Kerugian Capai Rp400 Juta
Suasana kebakaran tempat pengolahan kayu di Dusun Tempuran, Sukoharjo. (Foto: Istimewa)

SUKOHARJO, iNews.idKebakaran melanda tempat produksi pengolahan kayu milik Yamto, warga Dusun Tempuran, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (12/9/2025) dini hari. Api diduga berasal dari konsleting listrik hingga melalap seluruh tumpukan kayu jati.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dan pertama kali diketahui warga yang melihat kepulan asap tebal di lokasi. Warga pun berbondong-bondong berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu kedatangan petugas damkar.

Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo Margono, menjelaskan kebakaran diduga dipicu konsleting listrik. Percikan api kemudian menjalar cepat ke area produksi yang penuh dengan tumpukan kayu.

“Saat menjelang subuh, warga melihat kepulan asap di area kerja kayu, lalu warga berbondong-bondong memadamkan dan warga lain membantu menghubungi pemadam. Pemadam menerima laporan lalu menuju ke TKK,” kata Margono.

Petugas damkar yang tiba di lokasi langsung mengerahkan tiga unit armada pancar dan satu unit tangki dengan total air mencapai 36 ribu liter. Kobaran api berhasil dijinakkan sekitar pukul 06.30 WIB, dilanjutkan dengan proses pendinginan.

Margono memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiel ditaksir mencapai Rp400 juta akibat tumpukan kayu jati yang ludes terbakar di area seluas 300 meter persegi.

“Objek yang terbakar tumpukan kayu jati,” katanya.

Seusai api berhasil dipadamkan, puluhan warga terlihat bergotong-royong melakukan kerja bakti membersihkan sisa material yang terbakar. Kebakaran ini menjadi perhatian warga setempat mengingat lokasi usaha cukup dekat dengan permukiman.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut