Kebakaran Toko Sparepart Motor di Sukoharjo, Puluhan Petugas Masih Berjibaku Padamkan Api

SUKOHARJO, iNews.id - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) masih berjibaku memadamkan api di toko Candi Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo meski sudah 4 jam berlalu. Toko sparepart motor itu diketahui terbakar, Kamis (13/7), sekitar pukul 10.30 WIB.
Analisis Kebakaran Ahli Muda Damkar Sukoharjo, Basuki Pujo mengatakan, ada 12 unit armada dan 90 petugas Damkar yang berjibaku memadamkan api.
Armada yang terlibat tidak hanya dari Kabupaten Sukoharjo namun juga, Damkar Solo, Karanganyar, Boyolali, dan Sragen.
Menurut Basuki ada sejumlah hal yang membuat petugas kesulitan untuk menjinakkan api. Di antaranya adalah banyaknya material yang mudah terbakar, serta sulitnya mengakses titik api.
"Yang kebakaran adalah tumpukan ban, oli, dan beberapa sparepart sepeda motor. Lokasinya di bagian pojok, hanya ada pintu masuk kecil," kata Basuki.
Untuk menjinakkan api petugas membuat akses jalan baru. Mereka menjebol tembok samping gudang tersebut.
"Kami melakukan pembongkaran paksa tembok di sebelah. Ada 3 tembok yang KAMI jebol untuk melakukan pemadaman," ujarnya.
Setelah beberapa jam memadamkan api, Basuki mengatakan petugas sudah berhasil mengurangi kobaran api. Meski api belum sepenuhnya padam.
"Itu memang berdekatan dengan salah satu toko, dan rumah juga, tapi bisa kami kendalikan agar tidak merembet," katanya.
Sejauh ini belum adanya korban jiwa atau korban luka akibat peristiwa itu. Petugas Damkar sendiri belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran, maupun kerugian materiil.
"Penyebab sementara, kami belum bisa memastikan. Karena kami masih fokus di pemadaman. Tapi tidak ada korban jiwa, kebetulan karyawannya itu langsung keluar, jadi tidak ada korban jiwa. Tidak ada korban luka," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni