get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Kendaraan di Pantura Cirebon, Dipicu Pikap Hilang Kendali

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Partai Perindo: Tindak Tegas Sopir Bus Ugal-ugalan!

Senin, 02 Oktober 2023 - 19:19:00 WIB
 Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Partai Perindo: Tindak Tegas Sopir Bus Ugal-ugalan!
6 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo Km 422, Sabtu (30/9/2023).

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial Yerry Tawalujan menyoroti kasus kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan tol Semarang-Solo Km 422, Sabtu (30/9/2023). Menurutnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan tersebut harus mendapat perhatian dari semua pihak khususnya pengguna dan pengelola jalan tol.

"Prinsip kehati-hatian saat mengemudi, apalagi di jalan tol, harus diutamakan. Sebab kelalaian kecil bisa berakibat fatal. Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Semarang-Solo harus mendapat perhatian dari semua pihak, khususnya pengguna dan pengelola jalan tol," kata Yerry kepada wartawan, Senin (2/10/2023).

Dari data yang disampaikan, lanjut Yerry, penyebab kecelakaan beruntun itu diduga karena sopir bus tidak melihat adanya penyempitan jalan karena ada jalur jalan tol yang sedang diperbaiki. Akibatnya, bus menabrak beberapa mobil yang ada di depannya.

Karena itu, Yerry meminta perhatian pengelola jalan tol untuk menambah marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas di jalan tol.

"Apalagi kalau sedang lakukan perbaikan, sebaiknya tanda marka adanya perbaikan jalan minimal telah diletakkan 2 Km sebelum titik perbaikan. Tujuannya, agar pengendara dapat  mengantisipasi lebih awal," jelas Yerry-yang maju sebagai Bacaleg DPR RI Dapil Sulawesi Utara itu.

Selain itu, Yerry juga meminta pihak perusahaan bus untuk lebih mengawasi para pengemudi supaya berhati-hati saat berkendara, dan berani menindak pengemudi yang ugal-ugalan.

"Kami juga mengimbau perusahaan bus untuk terus mendisiplinkan para pengemudinya. Kalau ada yang ugal-ugalan seharusnya ditindak tegas. Karena ini menyangkut keselamatan nyawa banyak orang," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut