Kecelakaan Wahana Bianglala di Colomadu Karanganyar, Polisi Tetapkan 1 Tersangka
KARANGAANYAR, iNews.id - Polres Karangannyar menetapkan 1 tersangka dalam insiden kecelakaan wahana bianglala di pasar malam, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karangannyar, Jawa Tengah pada Selasa (21/11/2023) malam. Tersangka berinisial ADP, operator wahana bianglala tersebut.
Diketahui, peristiwa kecelakaan bianglala ini mengakibatkan dua korban luka di kepala. Saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi. Selain itu, tim penyidik juga mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Hingga Rabu (22/11/2023) siang, wahana bianglala di pasar malam, Lapangan Colomadu, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karangannyar dipasangi garis polisi atau police line oleh tim penyidik Polres Karangannyar.
Kapolres Karangannyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy mengatakan, jumlah tersangka dalam kasus ini kemungkinkan bertambah. Penyidik masih memeriksa beberapa saksi terkait pengelolaan wahana bianglala itu.
"Karena terjadi kecelakaan, Polres Karangaanyar menutup hiburan pasar malam untuk sementara. Penutupan dilakukan untuk kepentingan penyelidikan," kata Kapolres Karanganyar.
AKBP Jerrold Hendra Kumontoy menyatakan, peristiwa kecelakaan wahana bianglala di pasar malam itu terjadi pada Selasa (21/11/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kronologi kecelakaan berawal seperti biasa pengunjung datang membayar sewa dan masuk ke keranjang bianglala. Setelah itu, operator memainkan bianglala.
"Putaran pertama aman, putaran kedua aman, putaran ketiga keranjangnya itu terlempar mengenai mobil yang sedang terparkir. Selanjutnya, 6 keranjang (berisi pengunjung) jatuh semua," ujar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy.
Setelah jatuh, tutur Kapolres Karangaanyar, korban terkapar dengan kondisi cidera. Kedua korban laki-laku dan perempuan. Kedua korban lantas dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di kepala akibat terpental dari ketinggian 12 meter hingga jatuh menimpa sebuah mobil pikap yang terparkir di bawahnya.
"Tadi malam, yang perempuan usia 22 tahun walaupun cidera tapi sudah sadar. Sedangkan yang laki-laki sampai tadi malam belum sadar dan sempat kejang-kejang. Laporan terakhir, korban sudah sadar. Pemuda-pemudi ini berasal dari Magetan," tutur Kapolres Karangaanyar.
Editor: Agus Warsudi