get app
inews
Aa Text
Read Next : Makam Pelajar di Samarinda Dibongkar, Polisi Selidiki Dugaan Kematian Tak Wajar

Kecolongan, Miras Oplosan Plastik Dijual di Sekolah-Sekolah Kendal

Kamis, 14 Maret 2019 - 13:05:00 WIB
Kecolongan, Miras Oplosan Plastik Dijual di Sekolah-Sekolah Kendal
Miras oplosan disita Satpol PP di Kendal. (Foto: iNews/Eddie Prayitno).

KENDAL, iNews.id - Peredaran minuman keras di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) kian meresahkan. Para pengedar minuman beralkohol oplosan ini bahkan sampai menjual dengan harga murah ke pelajar.

Informasi yang dihimpun iNews, harga oplosan dalam kemasan plastik dijual dengan harga Rp7000. Satpol PP Kendal pun bergerak dan mengamankan 1.470 liter oplosan siap edar dan 3.500 botol miras.

"Ada pemasok dari luar kota, mereka mengecer dengan harga murah dan sasarannya anak-anak sekolah," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kendal, Toni Ari Wibowo, di sela HUT Peringatan Satpol PP, Damkar dan Linmas di Alun-alun Kendal, Jateng, Kamis (14/3/2019).

Menurut dia, dengan kemasan wadah plastik, petugas akan mengira pelajar sedang mengkonsumsi es teh. Apalagi, pengedarnya berkeliling menawarkan minuman ini dengan sepeda motor, layaknya pedagang minuman.

"Mereka keliling ke sekolah-sekolah, jenis mirasnya ciu," ujar dia.

Kapolres Kendal, AKBP Hamka Mappaita, mengaku kaget kalau miras oplosan tersebut sampai dijual bebas ke pelajar. Melihat kondisi ini, petugas kepolisian diminta melakukan pengawasan ketat dan memberikan imbauan ke masyarakat untuk lebih waspada.

Dia juga meminta supaya petugas kepolisian bisa berkoordinasi dengan jajaran pemerintahan di tingkat kecamatan hingga desa-desa untuk mengantisipasi peredaran miras kemasan plastik tersebut.

"Saya sampai tidak tahu ini oplosan. Tapi ini banyak ditemukan," ujar Hamka.

Bupati Kendal, Mirna Annisa, merasa kecolongan dengan masuknya miras oplosan tersebut. Dia berharap Satpol PP bisa lebih giat memberantas peredaran miras tersebut. Apalagi kalau target pasar para pengoplos miras ini merupakan pelajar di daerah tersebut.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut