Kejurprov Wushu Taolu Junior Jateng, Salatiga Sabet Juara Umum

SALATIGA, iNews.id – Salatiga menjadi juara umum dalam Kejurprov Wushu Taolu Junior Jateng. Para atlet meraih 23 medali emas, 19 perak dan 15 perunggu. 

Ketua Kejurprov Wushu Taolu Junior Jateng, Yani Rahardja mengatakan, perolehan medali ini sangat membanggakan. 

"Atlet kita berhasil mencapai target, ini prestasi yang membanggakan," katanya, Senin (19/12/2022).

Selama empat hari pertandingan digelar, atlet Kota Salatiga terus mendapatkan tambahan medali emas. Meski demikian, ada beberapa daerah yang mendapatkan tambahan emas. 

Ini menunjukkan bahwa kekuatan wushu di Jateng merata. Terdapat dua daerah sebagai lawan terberat dalam Kejurpro, yakni Kota Semarang dan Kota Solo.

"Sebagai tuan rumah, Salatiga menargetkan juara umum dan tercapai. Meski pun ada Kota Semarang dan Kota Solo sebagai daerah terkuat dengan atlet-atlet wushu-nya," ucapnya. 

Tak dipungkiri, dengan total atlet berlaga sebanyak 262 atlet wushu dari 22 sasana, masing-masing daerah memang rata-rata mengusung para atlet yunior sebagai generasi penerus atlet-atlet wushu yang beranjak senior. Hal ini sangat diapresiasi pengurus KONI Jateng. 

Yani menilai perlu upaya konsisten dalam pengembangan prestasi Wushu, tak terkecuali bagi Kota Salatiga. Mengisahkan sedikit mengapa Salatiga sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kejurprov Wushu Taolu Junior Jateng, Yani menyebutkan karena memang Pengcab dan KONI Salatiga yang memintanya. 

"Kita sengaja minta penyelenggaraan di Salatiga. Karena terakhir kejurnas itu tahun 2019. Dengan kesempatan ini kita berupaya menunjukkan prestasi sebaik mungkin," katanya 

Dia juga berkeinginan menghidupkan kembali cabang olahraga wushu di Salatiga. Target secara umum dalam Kejurprov Wushu Taolu Junior Jateng mencetak bibit, dan paling utama memasyarakatkan wushu di Salatiga.

"Jangan salah, di Salatiga juga banyak bibit. Dalam ajang ini, ada 12 kelas yang di pertandingan. Salatiga sendiri menargetkan menjadi Juara Umum," ujarnya.

Ketua KONI Salatiga Agus Purwanto mengatakan, ajang Kejurprov Wushu Taolu Junior Jateng merupakan kesempatan bagi Salatiga bisa mencetak prestasi, sekaligus menelorkan bibit-bibit atlet wushu. 

Bahkan, ajang ini juga bagian dari program KONI Salatiga bersama cabor dalam pembibitan atlet Wushu. 

"Dan ini bagian penting program kami dalam hal pembibitan," ucap Agus. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo