Kejutan Jenderal TNI Andika Perkasa untuk Prajurit Korban Selamat Heli MI-17 Jatuh di Kendal

JAKARTA, iNews.id – Praka Supriyanto, korban kecelakaan helikopter MI-17 milik Puspenerbad yang jatuh di Kendal, Jawa Tengah pada 2020, mendapat kejutan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa. Kasad memberikan kemudahan pindah tugas sesuai dengan keinginan sang prajurit.

"Ingat, begitu sudah siap keluar (sembuh) lapor saya, pengen di mana dinasnya, nanti langsung saya tempatkan di sana," kata Jenderal TNI Andika Perkasa pada Praka Supriyanto dalam siaran pers TNI AD, Selasa (23/3/2021).

Baca Juga

Momen Mengharukan 1000 Prajurit asal Papua Resmi Sandang Pangkat Sersan Dua

Melihat kondisi kesehatan yang bersangkutan, penempatan tugas Praka Supriyanto akan disesuaikan dengan domisili tempat tinggal dan keluarga sehingga bisa bekerja dengan kinerja yang maksimal.

Ketika Kasad beserta istri Hetty Andika Perkasa berkesempatan untuk menjenguk Praka Supriyanto di RSPAD juga menjanjikan akan membuatkan sambungan tangan palsu setelah sang prajurit pulih.

Baca Juga

Pangdam IV/Diponegoro: Pemimpin Wajib Dekat dengan Anggota

"Selain ditangani dengan dokter-dokter yang hebat, semangat Praka Supriyanto juga luar biasa sehingga bisa cepat pulih seperti saat ini," katanya.

Baca Juga

Pulang dari Pamtas RI-RDTL, Yonarmed 3/105 Tarik Bikin Bangga Pangdam IV/Diponegoro

Sementara itu, Hetty Andika Perkasa yang juga menjenguk Praka Supriyanto beserta istri di RSPAD juga memberikan semangat agar Praka Supriyanto segera pulih.

"Tidak hanya dari semangat, kehadiran istri yang selalu mendampingi sejak awal juga hal utama yang membuat Praka Supriyanto lekas pulih seperti saat ini, hebat Mbak selalu setia mendampingi suami. Ini patut dicontoh,” kata Hetty.

Baca Juga

Pimpin Sidang Penerimaan Cata, Pangdam IV/Diponegoro: Jadi Prajurit TNI Gratis

Praka Supriyanto merupakan prajurit TNI AD yang berhasil selamat dari kecelakaan helikopter MI-17. Korban mengalami luka bakar 60 persen di tubuhnya akibat kecelakaan tersebut.

Praka Supriyanto mendapatkan perawatan intensif selama 4 bulan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, kemudian 2 bulan melakukan rawat jalan. Korban telah mendapatkan penanganan operasi sebanyak 41 kali.

Baca Juga

Infografis Pangdam IV/Diponegoro: Semua Dansat Peka Jaringan Teroris dan Peredaran Narkoba

"Setelah 2 bulan mendapatkan perawatan di rumah, Praka Supriyanto kembali ke RSPAD untuk melakukan operasi perbaikan pada tangannya yang belum sempurna," kata Kepala Departemen Bedah RSPAD Kolonel Ckm. dr. Guntoro.

Dokter Guntoro mengatakan operasi kontraktur pada jari tangan Praka Supriyanto berjalan dengan lancar. Saat ini memasuki masa pemulihan selama 2 minggu.

Editor: Ahmad Antoni