get app
inews
Aa Text
Read Next : Kantor Wali Kota dan Gedung DPRD Pekalongan Kini Tersisa Puing usai Dibakar Massa

Kelenteng Po An Thian di Pekalongan Bersolek Sambut Imlek 2023

Rabu, 18 Januari 2023 - 13:24:00 WIB
Kelenteng Po An Thian di Pekalongan Bersolek Sambut Imlek 2023
Kerja bakti bersih-bersih dan penyucian rupang para suci (patung dewa) di Kelenteng Po An Thian di Kota Pekalongan. Foto: iNews TV/Suryono Sukarno.

PEKALONGAN, iNews.id - Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kelenteng Po An Thian di Kota Pekalongan menggiatkan kerja bakti bersih-bersih dan penyucian rupang para suci (patung dewa). Tradisi itu dilaksanakan menjelang tahun baru Imlek 2574 Kongzili/4719 Huangli yang jatuh pada Minggu (22/1/2023). 

Rupang di kelenteng yanng berlokasi di Jalan Belimbing Nomor 5 Sampangan, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan dimandikan pada Selasa (17/1/2022). Tujuannya guna menyiapkan kembali tempat yang bersih untuk para roh dewa-dewi ketika kembali turun ke bumi.

Perlahan, patung-patung dibasuh dengan air yang sudah dicampur dengan bunga-bungaan, setelah itu diberi pakaian sehingga lebih menawan dan bermakna.

Ketua Yayasan TTID Kelenteng Po An Thian, Heru Wibawanto Nugroho menjelaskan, masyarakat penganut Agama Konghucu mempercayai seminggu sebelum tahun baru Imlek, Dewa Dewi dan Para Suci menghadap ke penguasa langit (Tuhan) dan turun lagi ke dunia pada hari keempat.

"Memandikan rupang (patung) dilakukan setelah roh Dewa-Dewi diyakini pergi ke langit menghadap Tuhan untuk melaporkan amal perbuatan manusia di bumi selama satu tahun," ucap Heru, Rabu (18/1/2023). 

Heru berharap, seiring dengan melandainya pandemi Covid-19, perayaan Imlek di Tahun 2023 bisa lebih semarak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Hampir tiga tahun tidak ada kegiatan karena pandemi. Di tahun 2022, kami harapkan bisa lebih semarak dan tidak ada pembatasan umat saat ibadah, namun untuk kirabnya tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) sesuai aturan yang dianjurkan pemerintah pusat," ujarnya.

Ditambahkan Susanto selaku umat menuturkan, satu seminggu sebelum hari raya Imlek, pengurus Kelenteng maupun Umat Khonghucu melaksanakan bersih-bersih rupang atau patung dewa, tempat ibadah hingga setiap sudut kelenteng. Adapun makna dari ritual penyucian ini adalah membersihkan kembali jiwa dan raga.

"Ini untuk penyucian diri menjelang tahun baru Imlek agar saat memasuki tahun baru, jiwa dan raga suci dari berbagai kesalahan dan penyakit hati," kata usanto.

Proses bersih-bersih kelenteng dan rupang dilaksanakan hanya satu hari saja. Untuk patung-patung yang dibersihkan banyak sekali jenisnya, diantaranya Dewa Pertanian, Dewa Pengobatan, Dewa Bumi, Dewa Rejeki, Dewa Kejujuran, dan sebagainya.

Berdasarkan kalender Cina, pada tahun 2023 merupakan tahun kelinci air yang melambangkan arti kemakmuran, keberuntungan, yang harus didukung dengan kerja keras agar bisa terwujud hal tersebut.

"Sesudah patung dibersihkan, rangkaian perayaan dilaksanakan sampai menjelang tahun baru Imlek. Dimana pada 21 Januari, kami melaksanakan sembahyang bersama untuk ucapan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perlindungan dan harapan-harapan di tahun-tahun mendatang," katanya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut