Kendaraan Pemudik Dialihkan ke Tol Fungsional, Pantura Kendal Sepi

KENDAL, iNews.id – Pemandangan berbeda terlihat di jalur Pantura Kendal, Jawa Tengah pada H-4 Lebaran, Senin (11/6/2018). Jalur transnasional yang biasanya padat merayap jelang Lebaran, kini terpantau sepi dan lengang.

Penyebabnya, semua kendaraan mudik dialihkan ke jalan tol fungsional Batang-Semarang. Hanya pemudik bersepeda motor dan angkutan berat serta kendaraan lokal yang melintas di jalan tersebut.

Baca Juga

Tol Fungsional Batang Merayap, Polisi Berlakukan Buka Tutup

Lengangnya kondisi di jalur Pantura membuat pengguna jalan bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi tanpa tersendat karena jumlah kendaraan pemudik yang melintas Pantura berkurang cukup banyak.

Difungsikannya jalan tol fungsional Batang-Semarang berpengaruh pada kendaraan pemudik yang melintas di Pantura. Pantauan iNews.id, ketersendatan terjadi hanya pada simpul-simpul persimpangan dengan jalan tol seperti di perbatasan Batang-Kendal dan pintu masuk Tol Weleri saja.

Sepanjang jalan Pantura jumlah kendaraan pemudik dari luar kota lebih sedikit. Truk pengangkut pasir dan kendaraan berat masih melintas Pantura, titik rawan kemacetan seperti di Pasar Cepiring terlihat lengang. Kendaraan pun bisa melaju dengan lancer tanpa hambatan meski ada pasar tumpah di lokasi itu.

Lengangnya kondisi arus lalu lintas di jalur Pantura Kendal juga membuat anggota Polres Kendal lebih santai mengatur lalu lintas karena arus tidak terlalu padat. Kepala Pos Pam Alun-Alun Kendal, AKP Suhadi mengatakan arus mudik yang melalui jalur Pantura turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya. “Arus lalu lintas di Pantura kendal terjadi kepadatan pada Minggu (10/6/2018), Senin siang tadi mulai normal dan cenderung sepi,” katanya.

Meski cenderung lengang, kata dia, sejumlah titik kerawanan seperti masuk Kota Kendal petugas tetap bertugas mengatur lalu lintas khususnya penyeberang jalan yang hendak ke sejumlah pusat perbelanjaan. Tidak hanya itu, titik pasar tumpah seperti di Cepiring, Weleri dan Kaliwungu tetap menjadi perhatian.

“Untuk menghindar Pasar Weleri dan Kaliwungu, kendaraan dialihkan ke jalur lingkar. Sementara di Pasar Cepiring, polisi akan mengatur penyeberang jalan dan angkutan yang berhenti agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pemudik,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki