get app
inews
Aa Text
Read Next : Prihatin Situasi Politik saat Ini, UNS Ingatkan DPR dan Pemerintah Miliki Kepekaan Sosial

Keren, Alumnus UNS Ini Rintis Bisnis Modern Fesyen dengan Sentuhan Tradisional

Sabtu, 05 Maret 2022 - 11:35:00 WIB
Keren, Alumnus UNS Ini Rintis Bisnis Modern Fesyen dengan Sentuhan Tradisional
Pingkan Pashanita, alumnus Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang sukses mendirikan bisnis fesyen. Foto: Ist.

SOLO, iNews.id – Salah satu alumnus Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Pingkan Pashanita sukses mendirikan bisnis fesyen. Bisnis yang digeluti berawal dari iseng mengisi waktu kosong menunggu wisuda. 

“Awalnya iseng sambil mengisi waktu kosong menunggu wisuda akhir tahun 2016. Sebelum itu juga banyak yang suka tanya kok bajunya bagus, beli atau jahit di mana?. Dari situ kepikiran kenapa nggak aku jual aja produk baju seperti ini. Toh banyak yang tertarik juga waktu itu,” kata Pingkan melalui siaran pers Humas UNS, Sabtu (5/3/2022). 

Pemilihan nama Beauteeq dari beau yang diambil dari kata beautiful dan teeq yang diambil dari kata batik. Jadi, beauteeq artinya batik yang cantik. 

“Meskipun selama prosesnya, beauteeq juga membuat produk selain batik supaya bisa saling melengkapi. Tetapi, tetap kembali ke tujuan utama beauteeq yaitu menghadirkan baju dengan desain modern yang diberi sentuhan tradisional,” katanya. 

Keunikan Beauteeq ada pada desainnya yang fresh dan modern, namun tetap meninggalkan kesan tradisional. Produk Beauteeq juga didesain secara classic timeless, jadi tetap terlihat bagus dari tahun ke tahun.

Pingkan mengakui, selama merintis Beauteeq lebih banyak suka yang ia dapat ketimbang dukanya. “Untuk sukanya, aku tidak menyangka ternyata bisa menuangkan kreativitasku dan berkarya lewat industri fashion. Dapat rezeki dan hidup dari bidang yang memang aku sukai. Bisa bantu menghidupi juga orang sekitar (karyawan) lewat bisnis kecil-kecilan ini,” ujar Pingkan.

Meskipun begitu, Beauteeq juga sempat terhambat di awal kemunculan pandemi Covid-19. Saat itu cukup berat karena kebanyakan baju Beauteeq difungsikan untuk kondangan. 

“Sedangkan waktu itu kondangan sempat tidak boleh diadakan. Omzet kami tinggal 10-20 persen dari biasanya. Sudah hampir nggak lanjut lagi bisa dibilang. Tetapi, aku bersyukur masa-masa itu berhasil terlewati dengan baik,” ucapnya. 

Kini Beauteeq sudah produksi sendiri dengan dibantu beberapa penjahit. Pingkan berpesan ketika ingin memulai suatu usaha yang penting niatnya dahulu. “Fokus dan mulai aja dari yang kamu sukai. Semangat buat yang mau memulai bisnis,” katanya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut