Keren, Guru SMK di Banjarnegara Ini Berinovasi Buat Gula dari Singkong
BANJARNEGARA, iNews.id – Seorang guru di Kabupaten Banjarnegara berinovasi membuat gula rendah kalori dan non gluten dari bahan singkong. Gula yang diproduksi lebih aman untuk penderita diabetes melitus dan anak hiperaktif.
Memanfaatkan hasil pertanian warga di daerahnya, Desa Punggelan, Banjarnegara, Johan Irawan kini sibuk memproduksi gula di rumahnya. Namun yang diolah bukan gula biasa yang terbuat dari sari tebu. Namun gula berbahan dasar singkong.
Johan Irawan memiliki alasan membuat gula dari bahan singkong. Yakni prihatin dengan harga singkong di daerahnya yang terus turun hingga Rp500 per kilogram.
Guru SMK Darunajah ini lalu berinovasi agar singkong kembali memiliki nilai jual tinggi. Salah satunya dengan menjual produk olahan berupa gula singkong. Namun usaha yang dilakukan tidak langsung berhasil.
“Saya mengalami kegagalan bertahun-tahun. Tahun 2020 lalu saya baru berhasil membuat gula singkong rendah kalori. Sebab dari bahan dasarnya sendiri sejak dulu diyakini sudah rendah kalori,” kata Johan Irawan, Kamis (4/3/2021).
Sehingga lebih sehat jika dikonsumsi penderita diabetes militus. Tak hanya itu, gula singkong ini juga non gluten yang aman dikonsumsi oleh anak hiperaktif atau autis.
Rasa gula singkong tidak kalah manis dengan gula biasa. Sebab setelah diukur dengan refraktometer atau alat pengkur kemanisan, gula singkong memiliki tingkat kemanisan hingga 70,56 brix.
Saat ini, produksi gula singkong sudah dikirim ke berbagai daerah di Indonesia. Seperti Depok, Banyuwangi, Bandung dan daerah lainnya. Selain digunakan untuk olahan kue, juga digunakan untuk pemanis minuman, seperti teh dan kopi.
Editor: Ary Wahyu Wibowo