Keren, Ratusan Mahasiswa dari 93 Kampus Pentaskan Seni Kolosal Tapak Jejak Nusantara

SEMARANG, iNews.id – Pementasan seni kolosal bertemakan Tapak Jejak Nusantara Marina Convention Center (MCC) Semarang, berlangsung  penuh warna-warni. Pementasan Malam Dharma Puruhita ini menampilkan kilas balik pertunjukan bangsa Indonesia yang penuh perjuangan.

Sebanyak 521 Beswan, sebutan bagi para mahasiswa penerima program Djarum Beasiswa Plus angkatan ke-38 berasal dari 93 Perguruan Tinggi di Indonesia terlibat pementasan pada puncak rangkaian kegiatan Nation Building yang ditampilkan dengan format perjunjukan kolosal dalam seni drama, tari dan musik pada Selasa (10/10) malam.

Baca Juga

Pelestarian Seni Tradisional Sunda, Reak Kuda Renggong Meriahkan Helaran Budaya di Bandung

Kegiatan ini bertujuan agar para mahasiswa berdaya saing tinggi, tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter, peduli dengan lingkungan sekitar, cinta tanah air, sehingga nantinya siap menghadapi era bonus demografi.

Kegiatan ini melibatkan pegiat kreatif profesional seperti Ronald Soe dan Dennis Nussy. Harapannya, mereka mampu menghayati semangat para pahlawan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan serta mengharumkan nama tanah air. Selaras dengan pesan yang ingin disampaikan dalam rangkaian kegiatan Nation Building.

Baca Juga

Ganjar Bertemu Seniman Jabar di Bandung, Bahas Seni Budaya agar Mendunia

“Rangkaian pembekalan yang diadakan oleh Djarum Beasiswa Plus sungguh membuka lebar mata, hati, dan telinga saya betapa besar dan tingginya nilai-nilai kehidupan berbangsa kita,”  kata Fabian Hosea, salah satu mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis (12/10).

“Saya sangat senang memiliki kesempatan untuk melakukan pementasan Tapak Jejak Nusantara ini. Saya dan teman-teman secara tidak langsung juga belajar akan arti sebuah perjuangan dan menghargai kebhinekaan di Indonesia,”  katanya.

Baca Juga

Open Studio FPSD, UPI Dorong Pertunjukan Seni Budaya Mahasiswa Tembus Pemeringkatan Dunia

Selain pertunjukan pagelaran malam puncak Nation Building, para mahasiswa mengikuti beragam kegiatan seperti cultural visit atau kunjungan budaya ke Kudus. Mereka mengunjungi Masjid Menara Kudus yang merupakan salah satu warisan bersejarah yang melambangkan akulturasi dan keharmonisan bangsa. 

Baca Juga

Semarak Festival Bunga Sukabumi 2023, Kolaborasi Seni Budaya Sunda dan Batik 

Kegiatan kunjungan budaya ini juga ingin memberikan pesan untuk menghargai keanekaragaman budaya di Indonesia. Tidak hanya itu, mereka juga mengunjungi beberapa SMK binaan Djarum Foundation untuk berbagi pengetahuan dalam proses melahirkan generasi terampil yang siap bekerja. 

Para mahasiswa juga berkesempatan mengikuti temu wicara kebangsaan bersama para tokoh yang sudah mengharumkan nama bangsa, seperti mantan atlet bulutangkis binaan PB Djarum, Liliyana Natsir. 

Para mahasiswa diharapkan dapat terdorong oleh kisah-kisah inspiratif dari mereka sebagai bukti nyata pribadi unggul yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter kuat dan selalu ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Rangkaian kegiatan yang diadakan selama 6 hari pada 5-10 Oktober 2023 di Semarang dan Kudus, Jawa Tengah ini mempertemukan Beswan Djarum dengan para alumni serta tokoh-tokoh penting untuk berbagi pengalaman. 

“Indonesia akan menghadapi era bonus demografi dalam beberapa tahun ke depan, tepatnya pada 2030 hingga 2045. Generasi muda memegang peranan penting karena saat itu diperkirakan penduduk usia produktif mencapai hampir 70 persen dari total jumlah penduduk Indonesia,” kata Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation Primadi H Serad

“Bakti Pendidikan Djarum Foundation melalui program Djarum Beasiswa Plus senantiasa ingin mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu menguasai soft skills serta memiliki nasionalisme yang kuat. Oleh karena itu, setelah menjalani rangkaian pelatihan soft skills, mereka juga dibekali wawasan kebangsaan melalui kegiatan Nation Building ini,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni