Keren, Siswa SMA Muhammadiyah Gombong Ciptakan Prototipe Mobil Tenaga Surya
KEBUMEN, iNews.id - Energi baru ramah lingkungan atau eco green menjadi satu diantara pilihan memasuki era masa depan. Inovasi dan kreativitas pun terus dikembangkan untuk menjawab tantangan tersebut.
Seperti yang dilakukan siswa SMA Muhammadiyah Gombong, Kabupaten Kebumen , Jawa Tengah. Mereka berhasil menciptakan prototipe mobil tenaga surya.
Untuk berinovasi di sektor transportasi, terobosan inovatif ini sebagai upaya antisipasi pasokan minyak bumi yang kian menipis serta mengurangi dampak polusi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan.
Siswa Muhammadiyah Gombong berusaha membuat mobil yang tidak mengeluarkan polusi dan ramah lingkungan. Selain persoalan cadangan minyak bumi terus berkurang, siswa ingin menjawab tantangan itu.
Mereka berhasil menciptakan mobil tenaga surya dengan menggunakan lima buah panel solar cell yang terdapat pada atap mobil. Sebuah karya yang diberi nama spectre atau disingkat solar powered electric vehicle tersebut memakan waktu pengerjaan selama dua bulan untuk bisa memasuki tahap uji coba.
“Butuh dua bulan untuk bisa mobil ini di test drive. Kalau durasi atau jamnya kita belum tahu, tapi untuk jarak maksimal 20 kilometer,” kata Muhammad Tsaqif Faqiyudin, siswa SMA Muhammadiyah Gombong.
Ia mengatakan, saat proses produksi sempat menemui berbagai kendala mengingat sekolahnya tidak menggeluti bidang otomotif. “Namun berbekal semangat dan arahan para guru pembimbing,mobil tenaga surya akhirnya terselesaikan,” katanya.
Sementara, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Gombong Fahrudin Mubarok mengatakan, pembuatan sebenarnya siswa belum tahu apa-apa, jadi harus cari refrensi atau sumber sebanyak mungkin baik dari guru maupun internet.
“Meski masih proses pengembangan siswa kelas X berharap nantinya mobil yang kini didesain hanya satu kursi tersebut tidak hanya sekedar menjadi moda transportasi melainkan sekaligus sebagai ajang kampanye ramah lingkungan,” kata Fahrudin.
“Akan dikembangkan lagi dengan mekanisme yang ribet untuk lebih simpel lagi dan mensukseskan jargon go green untuk kehidupan yang lebih baik lagi,” katanya. Ia mengatakan, pihak sekolah akan selalu mendukung dan mengarahkan siswa untuk terus memunculkan karya sesuai minat dan bakat.
Itu terlihat cara kerja mobil tenaga surya cukup sederhana, panas matahari yang diserap solar cell akan dialirkan menuju solar charge controller (scc) kemudian dikonversi menjadi energi listrik sebelum disimpan dalam battery (accu).
Menurutnya, sebagian besar daya digunakan untuk menggerakkan mesin dinamo DC dan sebagian lain akan diubah melalui inverter untuk menjadi arus ac guna menyalakan komponen elektronik seperti laptop dan berbagai indikator.
“Mobil ini menggunakan dinamo brushless dc dengan kekuatan 800 watt. Total baterai berjumlah 5 unit, 4 unit baterai penggerak mesin dan 1 unit baterai untuk menyalakan komponen elektronik tambahan masing-masing 12 volt dengan arus 35 ampere. Jika matahari cukup terik setiap unit baterai akan terisi penuh berkisar 5-6 jam melalui panel solar cell,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni