Keren! Siswi di Semarang Ciptakan Rompi Antipeluru dari Serat Pelepah Pisang
SEMARANG, iNews.id - Pelajar SMAN 3 Semarang, Jawa Tengah menciptakan rompi antipeluru ramah lingkungan. Bahannya diciptakan cari serat pelepah pisang dan kombucha dari cairan teh dan gula. Rompi antipeluru ini bisa menjadi perlengkapan wajib bagi aparat keamanan seperti pasukan polisi maupun TNI.
Tingginya kebutuhan rompi antipeluru menggugah dua pelajar SMAN 3 Semarang mencari bahan alternatif untuk pembuatannya. Selama ini, bahan baku rompi antipeluru yakni kevlar dan vestran masih impor dengan harga mahal.
"Kami punya ide untuk membuat bahan yang ramah lingkungan dan murah. Ini juga standarnya sama dengan bahan lain," ucap Fairuzita Harvian Rizkyandita, peneliti rompi antipeluru.
Dalam penelitian itu, mereka merebus teh hitam dan gula. Setelah dingin kemudian dimasukkan stater kombucha dan dibiarkan dalam proses fermentasi selama 14 hari. Bahan tersebut kemudian menjadi lembaran seperti slime. Selanjutnya, dijemur di bawah terik matahari selama tiga hari.
"Kami akan menambah lapisan dengan 15 lapis. Kami akan melakukan uji tekan juga," ujar peneliti lain, Defittta Zahratun Nisa.

Dalam proses pengujian mereka menggunakan uji tarik dengan mesin khusus. Sementara uji balistik melibatkan aparat Brimob Polda jateng. Uji tembak dilakukan pada jarak 25 dan 15 meter menggunakan pistol glock kaliber 9 milimeter.
Para siswa ini akan terus melanjutkan penelitian untuk mendapatkan komposisi yang tepat dalam pembuatan rompi antipeluru. Namun, sebelumnya, penelitian tersebut juga berhasil menyabet juara dua dalam kompetisi penelitian siswa Indonesia.
Editor: Nani Suherni