get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabar Duka, Prasetyowati Tyas Purwani Kakak Kandung Ganjar Pranowo Meninggal

Khataman Alquran Meriahkan Hari Santri 2020 di Jateng

Rabu, 21 Oktober 2020 - 16:26:00 WIB
Khataman Alquran Meriahkan Hari Santri 2020 di Jateng
Khataman Alquran akan memeriahkan peringatan Hari Santri 2020 di Jateng. (Foto: ist)

SEMARANG, iNews.id – Ribuan santri dari berbagai daerah di Jateng akan khataman Alquran untuk memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) 2020 yang digelar Kemenag dan Pemprov Jateng, Kamis (22/10/2020) besok. Peringatan Hari Santri 2020 itu diawali dengan upacara bendera secara virtual di Gedung Gradhika Bhakti Praja.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2020 di Jawa Tengah akan diselenggarakan secara virtual agar tidak terjadi kerumunan massa. Rencananya peringatan HSN Tingkat Jawa Tengah akan dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja pada 22 Oktober.

"Kita akan mengikuti upacara yang diselenggarakan oleh Kemenag secara virtual. Kita akan bareng-bareng mengikuti. Ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan," kata Ganjar usai bertemu dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Tengah, Mustain Ahmad, di Rumah Dinas Puri Gedeh, Selasa (20/10/2020) malam.

Ratusan santri Ponpes Darussalam Jombang mengikuti kegiatan menghafal Alquran, Senin (19/10/2020).(Foto: iNews.id/Mukhtas Bagus)
Ratusan santri Ponpes Darussalam Jombang mengikuti kegiatan menghafal Alquran, Senin (19/10/2020).(Foto: iNews.id/Mukhtas Bagus)

Ganjar menjelaskan, rangkaian peringatan HSN sudah disiapkan dengan menggabungkan beberapa kegiatan agar lebih efisien. Di antaranya lomba Jogo Santri atau menjaga pondok pesantren agar bisa mengikuti protokol kesehatan.

Selain itu ada pemberian bantuan dan beasiswa pembinaan santri yang sudah diprogramkan oleh Kemenag dan Pemprov Jateng. Kegiatan dari Kemenag sendiri juga ada khataman Alquran yang melibatkan puluhan bahkan ribuan santri. 

"Nanti pemenang dan pemberian hadiah akan disampaikan di sana. Pemberian bantuan dan beasiswa pembinaan juga diberikan hari itu," katanya.

Terkait adanya potensi peringatan HSN selain virtual, Ganjar mengimbau masyarakat membatasi jumlah peserta dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Selain itu juga harus dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan atau pejabat setempat. Hal itu agar kegiatan dapat terkontrol mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19.

"Umpama mereka di lapangan terbuka 50-100 orang masih bisa di-manage, tinggal nanti dikomunikasikan dengan pejabat yang ada di situ agar bisa dikontrol. Kalau tidak bisa lebih baik secara virtual saja, jangan menyelenggarakan secara tatap muka atau beramai-ramai," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut