Kirab Hari Jadi ke-451 Banjarnegara Digelar Terbatas dengan Prokes Ketat

BANJARNEGARA, iNews.id -  Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto memastikan puncak peringatan Hari Jadi ke-451 Kabupaten Banjarnegara berlangsung secara hybrid. Kirab digelar secara online dan offline dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.

"Secara intens kami memberikan masukan kepada Pemda agar digelar secara terbatas," kata Kapolres di Mapolres Banjarnegara, Minggu (27/2/2022) pagi.

Baca Juga

Antisipasi Aksi Kriminalitas, Satreskrim Polres Banjarnegara Gencarkan Patroli Malam

Dia menjelaskan, kegiatan Kirab Hari Jadi pada hari Sabtu (26/2/2022) pagi digelar hanya di dalam kompleks Pendapa Dipayudha dengan prokes ketat.

"Ini kita lakukan untuk mengantisipasi masyarakat yang akan melihat secara langsung acara ini yang dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan," katanya.

Baca Juga

Banjarnegara Geger, ODGJ Ngamuk Ancam Warga dengan Golok

Semua prosesi Hari Jadi Banjarnegara ke-451, kata dia, disiarkan secara live streaming YouTube Kabupaten Banjarnegara. "Forkompida saja yang di pendopo, sisanya camat, kepala dinas dan masyarakat menyaksikan secara virtual," ujarnya.

Baca Juga

Penerapan ETLE di Banjarnegara Dorong Pengendara Tertib Berlalu Lintas

Setelah itu juga digelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD Banjarnegara, dilanjutkan peluncuran Lambang Daerah yang baru serta himne dan mars daerah. "Dengan peserta juga sangat terbatas," tegasnya.

Malam harinya, kata dia, dilaksanakan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kemenag Banjarnegara. Dilanjutkan dengan potong tumpeng oleh Plh Bupati diserahkan kepada Bupati periode sebelumnya.

Baca Juga

Ini Alasan Pasangan Gay Banjarnegara Pakai Baju Siswa SMK saat Beradegan Mesum

"Kemudian penayangan video dokumenter Hari Jadi Banjarnegara, dokumenter hasil pembangunan 2017-2022 dan ucapan selamat dari masyarakat. Dan acara ditutup dengan pengajian oleh Dr KH Muchotob Hamzah dari Wonosobo," katanya.

Meskipun, peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara digelar secara terbatas namun prosesi ini berjalan sangat khidmat. "Semua bisa berjalan aman dan kondusif,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni