get app
inews
Aa Text
Read Next : KSAL Kunjungi Kapal 2 Armada Perang Jepang, Kapal Selam dan Fregat

Kisah Haru Ariel, Siswa Yatim Piatu Bercita-cita jadi Pengusaha dan Sekolahkan Adiknya

Rabu, 13 Juli 2022 - 09:27:00 WIB
Kisah Haru Ariel, Siswa Yatim Piatu Bercita-cita jadi Pengusaha dan Sekolahkan Adiknya
Muhammad Ariel siswa baru SMKN Jateng saat berbincang dengan Gubernur Ganjar Pranowo. (Ist)

SEMARANG, iNews.id - Muhammad Ariel siswa baru SMKN Jateng Kampus Semarang tampak tegang berbincang dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Bocah yatim piatu ini mengaku senang bisa menuntut ilmu di sekolah berasrama milik Pemprov Jateng.

Ya di SMKN Jateng segala kebutuhan sekolah diberi gratis, mulai dari sandang hingga makan. Di depan Ganjar, Ariel memapar kisahnya. Dia tinggal dengan neneknya yang berusia 85 tahun dan seorang adik. Dia dan adiknya berlindung semenjak kedua orang tuanya meninggal dunia. 

Dia mengaku, kehidupannya begitu sulit semenjak kedua orang tuanya meninggal. Bahkan untuk makan, Ariel seringkali harus menahan lapar.

Baginya, bisa bersekolah di SMKN Jateng merupakan berkah tersendiri. Warga Kaligawe itu mengatakan, bercita-cita menjadi pengusaha untuk membahagiakan orang-orang di sekitarnya dan menyekolahkan adiknya. 

"Dulu ibu pegawai swasta dan bapak jualan jamu (waktu masih hidup). Sekarang tinggal sama nenek dan adik. Yang nanggung makannya bude. Tapi kadang sempat tidak ada makanan. Kalau di sini (SMKN Jateng) sudah dua hari, makan tiga kali sehari," kata Ariel menjawab pertanyaan Ganjar Pranowo, Selasa (12/7/2022). 

Dia mengatakan, mengetahui informasi terkait SMKN Jateng dari budenya (tante). Meski sempat minder karena nilainya yang sedikit,  namun ia diterima karema merupakan salah satu siswa kategori prioritas, karena yatim piatu. 

"Bude iseng-iseng lihat TikTok dan Youtube, kemudian memberi tahu saya tentang SMKN Jateng. Harapan bude ya dengan disiplin bisa mengubah tingkah laku (kedisiplinan) saya. Cita-cita ke depan nglanjutin sekolahnya adik dan membahagiakan orang tua," ujarnya. 

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, kunjungannya untuk memastikan SMK Jateng menjadi salah satu oase bagi siswa dari orang tua miskin. Dengan edukasi, diharapkan mereka mampu mengubah nasib. 

"Di SMKN Jateng kita melihat betul background keluarganya. Karena ini didedikasikan untuk orang tak mampu. Ada yang tinggal sama neneknya, makan seadanya. Mudah-mudahan belajar di tempat ini bikin nasib dia dan keluarga berubah," katanya. 

Oleh karena itu, Ganjar berpesan agar para siswa baru disiplin belajar dan mengikuti peraturan sekolah. 

Kepala SMKN Jateng Sriyono mengatakan, ada 120 siswa kelas X yang mengikuti orientasi sekolah. Selain pengenalan kurikulum dan lingkungan sekolah, mereka juga digembleng baris berbaris. Ini merupakan upaya menumbuhkan kedisiplinan semenjak dini. 

Dia mengatakan, lulusan SMKN Jateng 80 persen diterima di dunia kerja. Adapula, mereka yang terserap ke luar negeri melalui proses magang di Jepang

Menurutnya, hal itu merupakan keistimewaan dari SMKN Jateng di mana lulusannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Selain kurikulum, pendidikan di sekolah itu menerapkan kedisiplinan. Siswa diharuska  bangun dari pukul 04.00 pagi, dan selanjutnya mengikuti segala kegiatan sekolah. 

"Kita diberi jatah  magang setiap tahun 40 siswa ke Jepang, adapula yang melanjutkan ke universitas dan sisanya melanjutkan ke dunia kerja," ujar Sriyono.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut