Kisah Rasulullah SAW Tersenyum Terima Wahyu Surat Al Kautsar, Ini Artinya

Kastolani · Selasa, 09 Juni 2020 - 05:30:00 WIB
Kisah Rasulullah SAW Tersenyum Terima Wahyu Surat Al Kautsar, Ini Artinya
Mushaf Alquran dalam bentuk marmer di Masjid Al Muhtarom Pekalongan, Jawa Tengah (Foto: iNews/Suryono Sukarno)

JAKARTA, iNews.id - Surat Al Kautsar merupakan surat ke-108 dalam Alquran yang berjumlah tiga ayat. Sebagian besar ulama ahli qiraat mengatakan bahwa surat ini adalah surat Madaniyah. Adapun para ulama fiqih mengatakan bahwa Basmalahnya merupakan bagian dari surat dan diturunkan bersama-sama dengan surat ini.

Dalam Kitab tafsir Ibnu Katsir, Muhammad ibnu Ishaq telah meriwayatkan dari Yazid ibnu Ruman yang mengatakan bahwa dahulu Al-As ibnu Wa-il apabila disebutkan nama Rasulullah Saw, ia mengatakan, "Biarkanlah dia, karena sesungguhnya dia adalah seorang lelaki yang terputus, tidak mempunyai keturunan. Apabila dia mati, maka terputuslah sebutannya." Maka Allah menurunkan surat ini.

Syamir ibnu Atiyyah mengatakan bahwa surat ini diturunkan berkenaan dengan Uqbah ibnu Abu Muit. Ibnu Abbas mengatakan pula, dan juga ikrimah, bahwa surat ini diturunkan berkenaan dengan Kab ibnul Asyraf dan sejumlah orang-orang kafir Quraisy.

Lalu, Allah SWT menurunkan Surat Al Kautsar ini.

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu, dialah yang terputus". (QS. Al Kautsar: 1-3)

Anas ibnu Malik yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw menundukkan kepalanya sejenak, lalu beliau mengangkat kepalanya seraya tersenyum. Beliau bersabda kepada mereka, atau mereka bertanya kepada beliau Saw., "Mengapa engkau tersenyum?"

Maka Rasulullah Saw menjawab, "Sesungguhnya barusan telah diturunkan kepadaku suatu surat." Lalu beliau membaca firman-Nya: Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu Al-Kautsar. (Al-Kautsar: l), hingga akhir surat. Lalu Rasulullah Saw. bersabda, "Tahukan kalian, apakah Al-Kautsar itu?" Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui."

Rasulullah bersabda:

"الْكَوْثَرُ نَهْرٌ فِي الْجَنَّةِ حَافَّتَاهُ مِنْ ذَهَبٍ، وَالْمَاءُ يَجْرِي عَلَى اللُّؤْلُؤِ، وَمَاؤُهُ أَشَدَّ بَيَاضًا مِنَ اللَّبَنِ، وَأَحْلَى مِنَ الْعَسَلِ"

Artinya: "Al-Kautsar adalah sebuah sungai di dalam surga yang kedua tepinya dari emas, airnya mengalir di atas mutiara, dan warnanya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis daripada madu".

Al-Kautsar adalah sebuah sungai (telaga) yang diberikan kepadaku oleh Tuhanku di dalam surga, padanya terdapat kebaikan yang banyak, umatku kelak akan mendatanginya di hari kiamat; jumlah wadah-wadah (bejana-bejana)nya sama dengan bilangan bintang-bintang. Diusir darinya seseorang hamba, maka aku berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya dia dari umatku.” Maka dikatakan, "Sesungguhnya kamu tidak mengetahui apa yang telah dibuat-buatnya sesudahmu."

Dalam hadis lain, Ibnu Abbas mengatakan bahwa Al-Kautsar adalah kebaikan yang banyak. Lalu Said ibnu Jubair mengatakan bahwa benar, sesungguhnya Al-Kautsar adalah kebaikan yang banyak.

Rasulullah Saw bersabda:

«الْكَوْثَرُ نَهْرٌ فِي الْجَنَّةِ حَافَّتَاهُ مِنْ ذَهَبٍ يَجْرِي عَلَى الدُّرِّ وَالْيَاقُوتِ»

Artinya: "Al-Kautsar adalah sebuah sungai di dalam surga yang kedua tepinya emas, (airnya) mengalir di atas mutiara dan yaqut."

Demikian semoga bermanfaat. Wallahu A'lam.

Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNewsJateng di Google News

Bagikan Artikel:


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.