Klaster Takziah di Kendal, Puluhan Warga Satu RT Dites Swab

KENDAL, iNews.id - Sebanyak 51 warga Kelurahan Karangsari RT 1 RW 4 Kecamatan/Kabupaten Kendal menjalani tes swab di salah satu rumah warga setempat, Jumat (11/6/2021). Tes swab dilakukan untuk mengetahui penyebaran Covid-19. 

Namun empat warga tak bisa mengikuti tes usap. Sebelumnya diketahui sebanyak 78 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengikuti takziah di Kelurahan Jotang.
  
Lurah Karangsari Gatot Tunggul Wulung telah mengambil langkah lockdown mikro karena puluhan warganya terpapar Covid.

Baca Juga

Pemkot Semarang Akan Sewa Hotel untuk Karantina Pasien Covid-19 Luar Kota

Selain itu, guna mendukung imunitas para warga, Satgas Covid-19 juga memberikan vitamin antibiotik dan masker kepada warga setelah menjalani tes usap.

Tidak hanya itu untuk memenuhi kebutuhan makan harian pun sebanyak 600 porsi makanan setiap harinya selama 14 hari.

Baca Juga

1.755 Calon Jemaah Haji dari Kota Semarang Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makanan ini disediakan oleh satgas Covid-19 dibantu relawan sebagai upaya meringankan beban warga yang menjalani lockdown mikro  di SDN 3 Karangsari.

Baca Juga

78 Warga Positif Covid-19 Diduga dari Klaster Takziah, Kawasan Satu RT di Kendal Lockdown

Gatot mengatakan,  kondisi 78 warganya yang menjalani isolasi di masing-masing rumah semakin membaik. Bahkan satu di antara dua orang yang menjalani perawatan di rumah sakit sudah diperbolehkan pulang untuk selanjutnya menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Hari ini yang diundang 51 warga untuk melakukan tes swab susulan. Jadi total dari pendataan awal 150 ditambah 51 jadi 201 warga yang ikut tes swab,” kata Gatot.

Baca Juga

Pasien Covid dari Kudus Melonjak, RS di Pati Terkendala Ventilator hingga Tabung Oksigen

“Kami nanti juga akan mengajukan bantuan CSR  kepada perusahaan-perusahaan atau pengusaha yang ada di Karangsari untuk membantu warga yang wilayahnya di-lockdown karena Covid,” katanya.
 

Editor: Ahmad Antoni