get app
inews
Aa Text
Read Next : Ibu Hamil di Maros Ditandu Sejauh 7 Km saat Hendak Melahirkan, Begini Respons DPR

Komisi V DPR Harap Revitalisasi Pasar Johar Jadi Motor Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Kamis, 06 Januari 2022 - 07:17:00 WIB
Komisi V DPR Harap Revitalisasi Pasar Johar Jadi Motor Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Suasana Pasar Johar saat diresmikan Presiden Joko Widodo, Rabu (5/1/2021). (foto Antara)

SEMARANG, iNews.id Pasar Johar Kota Semarang, Jawa Tengah, resmi beroperasi. Peresmian dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (5/1/2021).

Anggota Komisi V DPR Mochamad Herviano Widyatama berharap Pasar Johar yang baru selesai direvitalisasi menjadi motor kebangkitan ekonomi rakyat paska pandemi. 

Anggota DPR Fraksi PDIP Dapil Jateng I ini terus mengawal program rehabilitasi bangunan Pasar Johar bersama Kementerian PUPR di Komisi V.

Vino mengatakan bahwa pasar tersebut juga merupakan salah satu ikon pariwisata Kota Semarang. Oleh karena itu, ia berharap Pasar Johar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. 

"Pasar Johar ini legendaris dan telah menjadi sentra aktivitas ekonomi masyarakat Semarang sejak tahun 1860. Sehingga memperjuangkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di Kota Semarang menjadi tanggung jawab kita bersama lewat revitalisasi Pasar Johar," kata Vino. 

Menurut salah seorang budayawan Semarang, awalnya Pasar Johar ini terletak di depan penjara timur alun-alun Kota Semarang dan dipakai pedagang melayani keluarga  tahanan saat menunggu jam besuk di bawah deretan pohon Johar. 

Pohon ini juga konon merupakan pohon pemberian Sultan Pandanaran. Baru pada tahun 1900an, pemerintah melakukan penggabungan pasar-pasar lain ke Pasar Johar karena mulai ramai saat itu hingga bangunan penjara dan pohon-pohon tersebut pun berubah seiring zaman.

Arsitektur Belanda saat itu, Thomas Karsten mendesain Pasar Johar pada tahun 1933 dengan memperhatikan kondisi iklim, sirkulasi udara dan cahaya matahari. 

Pada tahun 1955, Pasar Johar dijuluki pasar terbesar dan tercantik di Asia Tenggara. Pedagang yang berjualan pun berasal dari beragam etnik, mulai dari Arab, India, Jawa, Madura, Minang, Batak dan lain-lain.  

Dia mengatakan renovasi Pasar Johar telah direncanakan sejak tahun 2018. Namun sempat terhambat akibat pandemi Covid-19.

"Ini bentuk pertanggungjawaban kami dalam mengawal aspirasi masyarakat dan mendorong berbagai program pembangunan di dapil Jateng 1 terutama di bidang infrastruktur," kata Vino. 

Dia berharap kolaborasi antar elemen baik pemerintah, legislatif, maupun masyarakat di Jawa Tengah terus berjalan dan semakin solid bergerak membangun Jawa Tengah agar semakin berkembang. 

Vino juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Jokowi, Kementerian PUPR, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wawali Hevearita G Rahayu beserta jajaran Pemerintah Daerah dan para anggota legislatif tingkat I dan II. 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut