Komisi VIII DPR Minta BNPB Turun Tangan Atasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Jepara

JEPARA, iNews.id - Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid minta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turun tangan menangani lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Jepara. Wachid telah berkoordinasi dengan Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito.
Berdasar data Pemprov Jateng, per Minggu (20/6) malam, Jepara sudah menggeser posisi Kabupaten Kudus. Jepara menempati urutan pertama di Jateng dengan 2.567 kasus positif Covid-19.
Lonjakan kasus positif ini sangat signifikan. Sebab Kamis (17/6), Jepara masih menempati posisi ketiga se-Jateng dengan 1.757 kasus positif Covid-19.
Atau jika dihitung dalam tiga hari terakhir, ada lonjakan 810 kasus positif di Jepara. Dan angka kematian karena Covid-19, rata-rata per hari lebih dari 15 orang. Bahkan pernah dalam sehari ada 24 warga Jepara yang meninggal dunia karena Covid-19.
"BNPB itu mitra kerja Komisi VIII. Saya terus berkoordinasi dan minta BNPB turun ke Jepara. Karena Jepara itu tetangga Kudus yang sebelumnya sudah ditemukan varian Delta asal India. Kalau Jepara tidak segera ditangani maksimal kita khawatir kondisinya lebih parah dari Kudus," kata Abdul Wachid, Selasa (21/6/2021).
Saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kudus, dia juga berkoordinasi dengan BNPB. Hingga akhirnya, Ganip Warsito turun ke Kota Kretek. Dan saat ini, angka penyebaran maupun kasus positif di Kudus bisa ditekan.
Abdul Wachid berharap, keterlibatan aktif BNPB termasuk juga jajaran Pemprov Jateng, Kodam IV/Diponegoro maupun Polda Jateng dalam penanganan kasus Covid-19 di Jepara juga signifikan untuk menekan penyebaran dan kasus positif.
Politisi Gerindra ini berkeyakinan jika kasus positif Covid-19 di Jepara lebih banyak dari yang dilaporkan. Sebab di lapangan, pihaknya menerima laporan jika banyak warga yang mengalami gejala mirip Covid-19 namun tidak memeriksakan diri ke rumah sakit atau layanan kesehatan lainnya.
Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali mengatakan pihaknya sudah mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran pandemi di Kota Ukir.
Perusahaan besar khususnya di kawasan Jepara bagian selatan sudah diinstruksikan untuk memperkuat prokes dan menerapkan tes antigen mandiri untuk pekerjanya. Selain itu, perusahaan juga diwajibkan mengisolasi pekerjanya yang positif Covid-19.
Editor: Ahmad Antoni