Korban Banjir di Pekalongan Andalkan Pompa Kecil untuk Membuang Air

PEKALONGAN, iNews.id – Banjir yang merendam permukiman penduduk di Pekalongan masih tinggi. Untuk membuang air, warga mengandalkan pompa kecil dan peralatan seadanya.
Warga Kelurahan Tirto yang berada di bantaran Sungai Bremi secara bergiliran menjaga mesin pompa air untuk membuang banjir yang merendam permukiman.
Warga memakai mesin pompa karena banjir yang merendam tidak bisa mengalir ke sungai. Sejak beberapa hari terakhir, banjir di permukiman ketinggiannya mencapai 60 sentimeter.
“Kami berharap pemerintah membangun rumah pompa berukuran besar, sehingga banjir bisa segera teratasi,” kata Harmoyo, warga Tirto, Rabu (24/11/2021).
Meski air masih menggenang, warga tetap membersihkan rumah agar tidak bau dan licin. Selain itu juga antisipasi masuknya hewan berbahaya saat banjir.
Banjir di sebagian Kota Pekalongan terjadi sejak sepekan terakhir dan belum surut. Banjir akibat tingginya curah hujan yang mengakibatkan ribuan rumah di beberapa kecamatan terendam air.
Editor: Ary Wahyu Wibowo