KPU Akan Gelar Debat Terbuka Online Pilkada Kota Pekalongan 2020

PEKALONGAN, iNews.id – KPU Pekalongan menyatakan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020 luar biasa karena digelar di tengah pandemi Covid-19. Sosialisasi pencalonan, kampanye hingga debat calon akan tetap digelar meski ada perbedaan mekanisme yakni dengan protokol kesehatan Covid-19 ketat.

Ketua KPU Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada mengatakan, debat terbuka calon akan tetap digelar dengan protocol kesehatan ketat dan tanpa mengundang massa atau pendukung calon.

Baca Juga

KPU Pemalang Berencana Gelar Debat Pilkada secara Online

"Kami juga sangat ingin agar bisa melakukan debat di tv nasional, namun anggaran terbatas. Kami akan tetap mengadakan debat dengan protokol kesehatan, tanpa masa pendukung calon. Debat dilaksanakan dua secara live dan tunda,” kata Rahmi Rosyada saat menerima kunjungan Tim iNews, Senin (3/8/2020).

Rahmil mengapresiasi kunjungan dari tim iNews  karena turut membantu sosialisasi Pilkada di Kota Pekalongan.

Baca Juga

Massa PDIP Kota Pekalongan Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pembakaran Bendera

“Kondisi pandemi semestinya harus banyak menggunakan media , namun dibutuhkan anggaran banyak,” katanya.

Meski anggaran  terbatas, kata Rahmi, KPU ingin tetap menyampaikan kepada masyarakat melalui media. “Pelaksanaan (debat dan sosialisasi pilkada0 dilaksanakan sesuai anggaran yang ada,” ucapnya.  

Dia menambahkan, saat ini proses dan tahapan pilkada terus berjalan. " Untuk pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota melalui partai politik, mulai tanggal 4 - 6 September 2020," katanya.

Sementara itu, Tim iNews yang datang yakni, Ahmad Setiyono, Dendy Ranadiansyah, Robhi Mulyadi dan Gita Imada, menyampaikan bersilaturahmi sekaligus menawarkan kerja sama untuk sukses Pilkada Kota Pekalongan.

"Sebagai media yang cukup besar dan sudah teruji, kami berkunjung ke beberapa daerah untuk silaturahmi dan menjajaki peluang kerja sama," kata Dendy Ranadiansyah dari iNews id.

Dia berharap agar bisa melakukan siaran langsung baik melalui jaringan nasional maupun lokal, juga bisa webinar, virtual atau online.

Editor: Kastolani Marzuki