Kritik Deklarasi Dukung Ganjar Capres, Ketua DPC PDIP Kebumen: Terkesan Memaksa
SEMARANG, iNews.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kebumen sepakat dengan pernyataan Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto bahwa kader banteng harus selalu dalam barisan. Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi mengkritik deklarasi pencapresan yang terkesan memaksa.
Apalagi menurutnya, deklarasi tersebut disertai narasi PDI Perjuangan akan hancur jika tidak mencalonkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
“Saya setuju dengan pernyataan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sekaligus Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul bahwa banteng selalu dalam barisan,” kata Saiful Hadi, Selasa (12/10/2021).
Dia membenarkan DPC PDIP Kebumen mengusulkan Puan Maharani sebagai Capres dalam Rakercab 29 Mei 2021. Usulan itu bukanlah deklarasi dan disertai penegasan bahwa struktur partai tetap tegak lurus apa pun keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Hal ini tetap disebut sebagai langkah barisan karena itu acara resmi partai dan menyusun program kerja sampai 2024. Sifatnya usulan disertai penegasan DPC tetap tegak lurus,” kata anggota Komisi A DPRD Jateng ini.
Dia mengatakan, pihaknya juga taat terhadap surat DPP No 3134 tanggal 11 Agustus 2021. Setelah muncul surat tersebut, DPC PDI Perjuangan Kebumen tidak lagi berbicara Puan Maharani sebagai capres, tapi berbicara Puan sebagai Ketua DPR dan Ketua DPP Partai.
Menurutnya, saat ini DPC sedang fokus melaksanakan instruksi Ketua Umum untuk turun ke masyarakat membantu warga yang terdampak Covid-19, mempercepat vaksinasi, serta melakukan perbaikan ekonomi. “Jadi clear (PDI Perjuangan) Kebumen bukan celeng,” tegasnya.
Saiful lantas mengkritik deklarasi yang muncul selama ini terkesan memaksa agar seseorang dijadikan capres. Selain itu, deklarasi dibumbui narasi PDI Perjuangan akan hancur jika tidak mencalonkan Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024.
“Bahkan ada pernyataan pengurus partai siap dipecat, calonnya harus Ganjar, dengan kalimat PDI Perjuangan akan hancur tanpa Ganjar. Ini pendapat yang salah dan hanya berdasar asumsi. Narasi ini juga banyak beredar di medsos,” katanya.
Saiful mengatakan, seorang kader partai semestinya yakin PDI Perjuangan menjadi besar karena akar sejarah dengan Bung Karno, kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, struktur partai sampai tingkat bawah, barisan tersusun rapi, dan memiliki pemilih loyal.
“Saiful Hadi ini bukan siapa-siapa. Tanpa PDI Perjuangan, tidak mungkin jadi Ketua DPC dan anggota dewan. Begitu juga Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Jangan silau oleh ketokohan orang-orang yang besar karena PDI Perjuangan,” katanya.
Editor: Ahmad Antoni