get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Pengeroyok Mahasiswa Tidur di Masjid Sibolga hingga Tewas Terancam 15 Tahun Penjara

Kronologi Mahasiswa Unnes Meninggal di Masjid Sekayu Semarang, Tergeletak di Atas Sajadah

Rabu, 01 November 2023 - 16:26:00 WIB
Kronologi Mahasiswa Unnes Meninggal di Masjid Sekayu Semarang, Tergeletak di Atas Sajadah
Kartu Mahasiswa Unnes Muh Taqdir Aliwardana. (IST)

SEMARANG, iNews.id – Muh Taqdir Aliwardana, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) ditemukan meninggal dunia di Masjid At Taqwa (Masjid Sekayu), Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Rabu (1/11/2023). Awalnya, korban dikabarkan tidak sadarkan diri.

Dari barang bukti berupa kartu-kartu yang ditemukan di lokasi kejadian, Muh. Taqdir Aliwardana merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer S1.

Korban lahir di Selong, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), 6 Juni 2001. Berdasarkan foto yang beredar, korban saat itu mengenakan kaus dan celana panjang warna abu-abu masih di atas sajadah, depan pintu masuk masjid.

"Iya meninggalnya di masjid (Sekayu) dekat kosnya, masih di atas sajadah lagi wiridan," kata seorang kerabat korban di RSUP dr Kariadi Semarang.

Sementara, pihak Unnes menyampaikan dukacita atas meninggalnya Muh Taqdir. “Keluarga besar Unnes menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ananda Muh Taqdir,” ucap Rahmat, Kepala Hummas Unnes yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (1/11).

“Keterangan yang kami terima dari tim dokter RSUP dr Kariadi, mahasiswa tersebut meninggal karena serangan jantung,” ungkapnya.

Dekan Fakultas Teknik Prof Dr Wirawan Sumbodo MT mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan wakil keluarga yang ada di Semarang dan kepolisian terkait meninggalnya Muh Taqdir.

“Tadi pagi kami sudah bertemu dengan pihak kepolisian, keluarga yang ada di Semarang melakukan prosedur untuk pemulangan jenazah. Yang pertama harus ada keterangan dari kepolisian,  kedua ada visum luar yang dilakukan RSUP Kariadi dan itu sudah dilakukan semua, kami berkoordinasi sampai siang hari,” ujar Prof Wirawan.

“Jenazah  sudah siap diberangkatkan ke Surabaya dari Semarang sekitar jam 8 malam, tiba di Surabaya jam 2, kemudian jam 5 diberangkatkan ke NTB,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan bahwa pihak keluarga telah menyampaikan terima kasih kepada Unnes dalam mengurus pemulasaran hingg proses kepulangan jenazah.

“Dari pihak keluarga sudah berkomunikasi dengan saya langsung dan beliau menyampaikan terima kasih kepada Fakultas Teknik dan Unnes yang sudah membantu dari proses kepolisian sampai dengan kesiapan pemulangan jenazah. Pelepasan jenazah sekitar jam 8 malam ini,” katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut