CILACAP, iNews.id – Seorang siswa SMP di Kabupaten Cilacap menjadi korban perundungan kakak kelasnya. Video aksi perundungan tersebut viral di media sosial.
Belum diketahui motif perundungan tersebut, namun pelaku diduga tersinggung dengan ucapan korban.

Viral Aksi Perundungan Siswa SMP Pukul Teman Sekolah, Ini Penjelasan Wakapolresta Cilacap
Diperoleh informasi, kronologi perundungan itu berawal akibat kesalahpahaman antara pelaku dengan korban. Pelaku merasa tersinggung dengan kata-kata korban yang merupakan adik kelasnya. Lantaran tak terima dengan perkataan itu, dia melakukan bullying terhadap korban di depan sejumlah siswa lainya.
Wakapolresta Cilacap AKBP Arief Fajar Satria mengatakan keluarga korban sudah melaporkan pelaku ke polisi. Saat ini korban menderita sejumlah luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.

Viral Perundungan Siswa SMP di Cilacap, Terungkap Motif Pelaku Tersinggung Ucapan Adik Kelas
"Kakak korban yang melihat adiknya dalam keadaan luka di bagian wajah, memar di peurut dan bahu sebelah kanan, sudah melapor ke Polsek. Dan kini polsek sudah mengamankan pelaku," ujar AKBP Arief.
Dalam rekaman video berdurasi 4 menit, terlihat korban dihajar, ditendang hingga diseret oleh kakak kelasnya di halaman belakang sekolah daerah Cimanggu, Cilacap.

Viral Aksi Perundungan Siswa SMP di Cilacap Pukul Teman Sekolah, Pelaku Nyaris Dihajar Massa
Awalnya, kerah baju korban tampak ditarik oleh pelaku yang mengenakan topi. Setelah itu, perut korban ditendang dengan kaki oleh pelaku. Tak puas sampai disitu saja, pelaku lantas memukul korban habis-habisan.
Lantas, korban pun diseret oleh pelaku menuju ke tengah halaman yang lebih luas. Di sana, pelaku lantas menenndang-nendang tubuh korban. Korban pun menangis histeris sambil meminta ampun. "Ampuun," ucap korban dengan suara terisak.
Aksi perundungan yang dilakukan oleh kakak kelas ini ditonton oleh siswa lainnya. Meski korban meminta ampun, namun pelaku terus menendang dan memukul adik kelasnya itu hingga terjatuh.
Beberapa siswa mencoba melerai, namun pelaku tetap menghajar korban hingga terkulai lemas di tanah. Korban pun terisak menangis "Engges cuy, engges (udah cuy udah)," ucap para siswa yang lain.
"Misahkeun aing, gelut sia jeung aing kabehan (Berani misahin aku, ayo kalian lawan aku)," balas pelaku dengan nada menantang dan mengancam.
Diancam seperti itu, siswa-sisa lain itu pun ciut nyainya dan tak berani lagi melerai pelaku. Mereka pun hanya bisa menonton. Video perundungan ini kemudian beredar luas dan menimbulkan kemarahan warga. Ratusan warga menggeruduk rumah pelaku dan memaksa pelaku keluar rumah pada Selasa (26/9) malam.
Warga geram melihat aksi pelaku yang masih di bawah umur nekat menghajar adik kelasnya. Padahal baik korban maupun pelaku ini masih duduk di bangku SMP.
Beruntung pelaku dapat diamankan polisi dan membawanya ke Mapolresta Cilacap. Kedatangan warga ke rumah pelaku ini karena tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku telah mengakibatkan korban mengalami luka-luka. "Keluar kau, keluar kau jagoan. Penjara bae 10 tahun," teriak warga. "Sikat bae sikaat," teriak yang lain.
Editor: Kastolani Marzuki













