KSAD Jenderal Dudung Cek Relokasi Mako Denbekang: Mudah-mudahan Prosesnya Cepat
SOLO, iNews.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengecek perkembangan relokasi Mako Detasemen Perbekalan dan Angkutan (Denbekang) IV-44-04, Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari, Kota Solo, Jumat (14/7). KSAD ingin agar pembangunan Denbekang IV-44-04 segera dilakukan.
Seperti diketahui bahwa tanah di Denbekang IV-44-04 Solo seluas 10.231 meter persegi itu akan digunakan untuk membangun Islamic Center dan lokasi parkir Masjid Sheikh Zayed Solo.
Sementara markas baru Denbekang IV-44-04 Solo akan dibangun di atas tanah kosong yang terletak di Jalan Senapan, Kadipiro, Banjarsari, Solo. Pembangunan markas baru itu diperkirakan memakan anggaran sekitar Rp43 miliar.
"Prajurit kami sedang numpang di Denpal ini yang kita lihat mudah-mudahan ke depan prosesnya akan semakin cepat ," kata Dudung setelah pengecekan.
Menurutnya, anggaran pembangunan nanti akan didukung oleh pihak Islamic Center melalui Kementerian Keuangan dan langsung ke Pemerintah Kota Solo. Ia pun akan segera berkomunikasi dengan Kementerian terkait agar proses relokasi bergerak cepat.
"Anggaran akan didukung Islamic center melalui menteri keuangan dan nanti langsung ke pemerintah daerah nanti akan kami komunikasikan antara angkatan darat dengan Kementerian Keuangan sehingga proses relokasi bergerak cepat juga karena kami juga bergerak cepat," ujarnya.
Permintaan percepatan pembangunan markas Denbekang IV-44-04 Solo itu disampaikan Dudung mengingat pihaknya juga telah melakukan proses serupa tatkala lahan Mako Denbekang diminta.
"Menurut saya informasi tentang rencana relokasi ini memang apabila sesuai dengan prosedur jadi angkatan darat Kodam IV Diponegoro mengajukan kepada kasad kemudian KSAD, kepada panglima TNI, ke Menhan. Karena ini ada nilai strategisnya,” ujar jenderal bintang empat ini.
“Di satu sisi ini organisasi TNI di satu sisi juga secara taktis ada gudang minyak yang sebagai stok, dari Menhan mengajukan Kementerian Keuangan kemudian ke KPMPL untuk sejauh mana aset-aset ini akan dinilai nanti bisa kita ketahui jumlahnya. Kalau sesuai prosedur ini lama," katanya.
Jenderal Dudung mengaku bangga dan senang apabila lahan tersebut dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat dan untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Selagi lahan kami masih ada ya kami mengalah untuk hisa pindah ke tempat lain tentunya fungsinya tidak mengurasi fungsi kami sebagai TNI AD yang melaksanakan tugas pokoknya," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni