Kunjungi Korban Longsor Kalijering, Mensos Risma Ajak Anak-anak Bernyanyi

KEBUMEN, iNews.id - Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kebumen pada Selasa (9/2) mengundang perhatian dari sejumlah pihak, termasuk Menteri Sosial Tri Rismaharini. Di lokasi pengungsian, Risma mengajak anak-anak yang terdampak longsor untuk menyanyi bersama.

Didampingi Wakil Bupati Kebumen, H Arif Sugiyanto, Risma mengajak belasan anak menyanyi bernuansa raing gembira guna mengobati trauma akibat longsor yang menjerjang permukiman warga di RT 01/02 Dukuh Krajan, Desa Kalijering.

Baca Juga

Sejarah Baru TNI AD, Kodim 0709/Kebumen Bangun Markas Baru di Atas Tanah Hibah Pemda

 “Kita lihat orang tua yang trauma memang. Tapi mereka (anak-anak) sebetulnya trauma juga. Bahkan mungkin tak akan pernah lupa sampai mereka besar. Kenapa tadi saya lakukan itu, untuk menghilangkan traumanya juga,” kata Risma, Jumat (12/2/2021).

Terkadang, lanjut Risma, anak-anak luput dari perhatian yang mengarah pemulihan dampak psikologis akibat bencana yang melanda. Untuk itu, pihaknya akan segera menerjunkan tim untuk menangani persoalan tersebut.

Baca Juga

Dua Korban Longsor Kebumen Ditemukan Meninggal, Berjarak 100 Meter dari Rumah

“Nanti akan saya datangkan tim yang akan membantu trauma healing. Saya bukan psikolog tapi nanti kita akan datangkan psikolog yang akan menghilangkan traumanya,” ujarnya.

Baca Juga

Banjir Terjang Sejumlah Desa di Kebumen, 100 Rumah Terendam hingga 1,5 Meter

Berbagai kebutuhan logistik mulai untuk mencukupi dapur umum hingga kebutuhan penunjang di lokasi pengungsian diberikan mantan Walikota Surabaya. 

Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan santunan terhadap keluarga korban yang meninggal tertimbun material longsor.

Baca Juga

Longsor Terjang Desa Kalijering Kebumen, 4 Rumah dan 3 Warga Tertimbun

Hingga saat ini, Tim SAR gabungan terus mencari satu dari tiga korban yang masih belum ditemukan. Sebelumnya, kedua korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia bernama Tarsinah (60) dan Doniatun (46) pada Rabu (10/2).

Editor: Ahmad Antoni