get app
inews
Aa Text
Read Next : Sempat Buron, Pembunuh Pedagang Semangka di Kupang Ditangkap

Lapaknya di Pasar Cepogo Boyolali Habis Terbakar, Pedagang Ini Rugi Rp500 Juta

Jumat, 18 September 2020 - 10:46:00 WIB
Lapaknya di Pasar Cepogo Boyolali Habis Terbakar, Pedagang Ini Rugi Rp500 Juta
Pascakebakaran di Pasar Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (18/9/2020). (Foto: iNews/Tata Rahmanta)

BOYOLALI, iNews.id - Pascakebakaran di Pasar Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) sejumlah pedagang mulai mengais sisa barang dagangan di antara puing-puing. Salah satu pegadang bahkan mengaku rugi Rp500 juta karena semua barang jualannya habis terbakar.

Dari pantauan iNews, semua ruko di pasar tersebut hangus tak tersisa. Sejumlah barang dagangan juga tak tersisa hingga rata dengan bangunan yang terbakar. Hingga Jumat (18/9/2020) siang, asap kecil masih terlihat di lokasi kejadian.

Para pedagang yang datang ke lokasi berupaya mengais sisa-sisa barang jualan mereka. Namun, hasilnya nihil semua terbakar. Salah satu pedagang alat rumah tangga Warsito mengaku semua barangnya ludes terbakar.

"Saya itu jualan alat-alat masak dan rumah tangga. Ada yang bisa diselamatin tapi sedikit. Kalau semua itu ya sekitar Rp500 juta ruginya," kata Warsiro.

Hingga saat ini pihak terkait masih mendata jumlah kios yang terbakar dan mencari penyebab dari kebakaran tersebut. Setidaknya ada tiga blok yang terbakar.

"Ada tiga blok yang terbakar yakni blok C, D dan E. Masing-masing blok ada yang 12 lapak," ucap Kapolsek Cepogo, AKP Wahidin.

Dugaan sementara, kebakaran karena terjadi korsleting listrik. Sebelumnya, Pasar Cepogo terbakar pada hari Kamis (17/9/2020) malam sekitar 18.30 WIB. Api baru bisa dipadamkan sekitar 5 jam kemudian setelah puluhan mobil damkar dari Salatiga, Kabupaten Semarang, Klaten, Solo, Sragen dan Boyolali dikerahkan.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut